Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pagi ini (3/3). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan letusan tersebut menghasilkan kolom abu setinggi 6 km.
- Nidya Putri
- Selasa, 03 Maret 2020 - 08:50 WIB
WowKeren - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali mengalami erupsi pada Selasa (3/3) pagi pukul 05.22 WIB. Menurut data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) akibat dari letusan tersebut menghasilkan kolom abu setinggi 6 ribu meter atau 6 kilometer.
Pernyataan BPPTKG disampaikan melalui akun Twitternya. "Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 450 detik," tulis BPPTKG. "Teramati tinggi kolom erupsi ± 6.000 meter dari puncak."
Sementara itu, guguran awan panas akibat erupsi itu mengarah ke hulu Kali Gendol dengan jarak 2 kilometer. Adapun arah angin saat erupsi menuju ke utara.
Meski begitu, status Merapi masih berada di level 2 atau waspada sejak 21 Mei 2018 lalu. Sebelumnya, Merapi juga sempat mengalami erupsi pada Kamis (13/2) yang terjadi sekitar pukul 05.16 WIB.
Tak hanya itu, tagar #Merapi juga kembali menjadi trending topic Indonesia di Twitter. Hingga berita ini dibuat, sudah ada lebih dari 4 ribu pengguna Twitter yang mencuitkan tagar tersebut. Tak sedikit netizen yang turut mendoakan agar warga yang tinggal di daerah sekitar untuk tetap selamat.
"Mutualku yg di Jogja stay safe ya #merapi," ujar @ha*****ay. "Kebutuhan masker semakin meningkat, mahal dan langka #merapi," @si*********1.
"Semoga Allah melindungi #merapi," doa @pe*****ih_. "Selalu berdoa kepada Allah swt. Semoga tidak terjadi apa". Stay safe #merapi #merapimeletus," sahut @a*****by.
(wk/nidy)
