Wabah virus corona telah masuk ke Indonesia. Rhoma Irama lantas memperingatkan pemerintah agar tidak menganggap sepele epidemi covid-19 di Tanah Air saat ini.
- Ruth Meliana
- Selasa, 03 Maret 2020 - 13:34 WIB
WowKeren - Pemerintah Indonesia baru-baru ini telah melaporkan adanya kasus virus corona (covid-19) pertama di Tanah Air. Masuknya virus corona ke Indonesia tentunya telah membuat khawatir hingga panik masyarakat setempat.
Pedangdut Rhoma Irama ikut menanggapi laporan masuknya virus corona ke Indonesia. Ia memperingatkan pemerintah agar tidak menganggap sepele wabah virus corona yang telah masuk di Tanah Air saat ini.
"Pemerintah jangan underestimate-lah (meremehkan)," pesan Rhoma Irama saat ditemui di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, baru-baru ini. "Ini kan sudah isu dunia, kalau negara sudah sangat menjaga negaranya, Indonesia juga jangan anggap sepele."
Bapak Ridho Rhoma ini juga berpesan pada pemerintah untuk tidak hanya berfokus pada korban yang telah positif virus corona saja. Menurutnya, virus corona di Indonesia bisa saja sudah menyebar di sekitar masyarakat namun masih belum terdeteksi oleh pemerintah.
"Mungkin masih banyak lagi yang tidak terdeteksi, kita enggak tahu juga," kata Rhoma. "Saya dengar berita, entah hoaks atau tidak, di Jawa Tengah ada di sebuah rumah sakit, korban tewas, saya pernah lihat di media sosial."
Mantan suami Angel Lelga ini juga turut mengingatkan masyarakat berdasarkan imbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Seperti yang diketahui, WHO telah meningkatkan status risiko penyebaran virus corona dari berisiko tinggi menjadi sangat tinggi beberapa waktu lalu.
Oleh sebab itu, Raja Dangdut ini mengatakan kepada masyarakat Indonesia untuk terus tetap waspada dengan melakukan tindakan-tindakan pencegahan. "WHO sudah menyatakan ini bahaya tinggi dan tertinggi untuk China. Jelas, berarti kita harus tingkatkan awareness kita terhadap corona, jangan underestimate itu," pungkasnya.
Sebelumnya, virus corona dilaporkan telah masuk ke Indonesia setelah menyerang dua warga Depok, Jawa Barat. Kedua warga yang terkena virus corona tersebut diketahui merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun. Keduanya sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang sebelumnya terdeteksi positif corona setibanya di Malaysia.
(wk/lian)
