Walkot Depok Sebut Pasien Corona Stres Karena Pegang Ponsel, RSPI Sulianti Suroso Buka Suara
Nasional

Wali Kota Depok, Mohammad Idris Somad, lantas menyebut bahwa kedua pasien mengalami stres karena memegang ponsel dan dapat mengakses media sosial. Namun, kondisi pasien disebut telah membaik.

WowKeren - Dua warga Depok yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona (Covid-19) kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Wali Kota Depok, Mohammad Idris Somad, lantas menyebut bahwa kedua pasien mengalami stres meski kondisinya telah membaik.

"Dia sekarang stres karena dia rupanya pegang HP (handphone)," tutur Idris dilansir detikcom, Rabu (4/3). "Puyeng saya bilang. Saya orang sehat saja sering puyeng dengan medsos-medsos (media sosial). Makanya dihindari, saya bilang (ke pasien corona). Sebab kondisi pasien, alhamdulillah membaik."

Menanggapi pernyataan tersebut, pihak RSPI Sulianti Suroso pun menepis kedua pasien merasa stres. Namun, pihak RSPI membenarkan bahwa kedua pasien Corona bisa mengakses media sosial lewat handphone yang mereka bawa.

"Baik-baik saja cuman kalau stres enggak," jelas Kepala Intalasi Promosi Kesehatan RSPI Sulianti Saroso, Tiur Sani. "Bukan stres kali ya namanya handphone sekarang dia medsos buka."


Menurut Tiur, wajar saja apabila kedua pasien tersebut merasa khawatir kala membuka media sosial. Namun, rasa khawatir kala mengakses media sosial juga bisa dirasakan oleh siapa saja dan bukan hanya pasien Corona yang berada di ruang isolasi.

"Artinya enggak di ruang isolasi, siapa pun kalau dia melihat medsos ya orang akan khawatir ya," terang Tiur. "Bukan stres yang berlebihan."

Lebih lanjut, Tiur menjelaskan bahwa kedua pasien memang diperbolehkan untuk memegang ponsel. Meski demikian, ada sejumlah aturan yang harus diikuti selama masa isolasi.

"Kalau pegang handphone kan emang boleh tapi kan sebelumnya petugas yang ada di ruang isolasi sudah mengedukasi, ada ketentuan ya enggak boleh publish, enggak boleh dokumentasi, seperti itu, kalau handphone mereka pergunakan untuk komunikasi dengan keluarga," ungkap Tiur. "Jika terjadi hal-hal yang di luar pengetahuan petugas yang ada di ruang isolasi ya jadi tanggung jawab dia sendiri dan sudah diingatkan sebelumnya."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru