Cara membunuh yang dilakukan pelaku cukup keji, yakni dengan menenggelamkan korban di bak mandi lalu mencekik korban dan menyimpan mayatnya di dalam lemari.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 07 Maret 2020 - 13:24 WIB
WowKeren - Seorang remaja berinisal NF berusia 15 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, diduga telah tega membunuh tetangganya yang berusia 5 tahun, APA. Mirisnya, pembunuhan tersebut disinyalir karena terinspirasi sebuah film.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan bahwa pelaku melakukan aksinya dalam keadaan sadar. Berdasarkan pengakuan pelaku, ia melakukan aksinya karena terinspirasi film.
"Tersangka melakukan (pembunuhan) dengan kesadaran dan dia terinspirasi," kata Heru di Jakarta Pusat, Jumat (6/3). "Kalau berdasarkan tadi kita wawancara, dia (melakukan pembunuhan) terinspirasi oleh film."
Metode membunuh yang dilakukan oleh pelaku cukup keji. Heru menjelaskan bahwa kala itu korban datang ke rumah pelaku. Pelaku lalu meminta korban untuk mengambil mainan yang ada di dalam bak mandi. Di sinilah pelaku mengeksekusi korban.
"Jadi, si anak (korban) diajak ke kamar mandi kemudian disuruh mengambil mainan yang ada di dalam (bak mandi)," jelas Heru. "Anak itu diangkat dan dimasukkan ke dalam bak, baru ditenggelamkan."
Tak hanya itu, pelaku juga mencekik korban hingga lemas. Baru setelah itu korban dimasukkan ke dalam lemari. Menurut pengakuan tersangka, pelaku hendak membuang mayat korban. Namun karena hari sudah sore, ia kemudian mengurungkan niatnya dan memilih untuk menyimpan jenazah korban di dalam lemari.
"Setelah (korban) lemas, baru dibawa naik ke atas, didudukkan. Karena (korban) mengeluarkan darah, lalu disumpal pakai tisu dan diikat," tutur Heru. "Awalnya mau dibuang karena sudah menjelang sore, akhirnya disimpan di dalam lemari."
Keesokan harinya, pelaku memutuskan untuk menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari Jakarta Barat. Mendapati laporan itu, tim polisi pun segera menerjunkan personel untuk melakukan pengecekan.
"Setelah dicek TKP, ternyata ini wilayahnya Sawah Besar," terang Heru. "Dari Polsek Taman Sari menghubungi siber dan melakukan pengecekan, diselidiki bapak Kapolsek (Sawah Besar) dan benar di dalam lemari itu ada mayat."
Polisi pun saat ini masih menyelidiki kondisi kejiwaan pelaku. "Kita enggak tahu, apakah ini karena kondisi kejiwaan dia, makanya kita selidiki," imbuhnya.
(wk/zodi)
