Saat Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo beroperasi penuh, maka penerbangan domestik dan internasional dari Bandara Adistjipto pun akan dialihkan ke bandara baru tersebut.
- Bertilia Puteri
- Senin, 09 Maret 2020 - 12:39 WIB
WowKeren - Seluruh penerbangan maskapai Lion Air dan Batik Air dari Bandara Internasional Adisutjipto (JOG) akan dipindahkan ke Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo. Perpindahan seluruh penerbangan tersebut akan mulai efektif pada akhir Maret 2020 ini.
Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, total ada 46 penerbangan yang akan dipindahkan ke bandara baru Yogyakarta tersebut. "Perpindahan jaringan penerbangan domestik dari dan menuju Yogyakarta Kulonprogo (YIA) efektif mulai Minggu, 29 Maret 2020," tutur Danang dalam pernyataan resminya pada Senin (9/3).
Danang menjelaskan bahwa pemindahan penerbangan Lion Air dan Batik Air ini juga menandai Yogyakarta International Airport sebagai bandara kedua di Yogyakarta dan bandar udara kelima di kawasan Jogja Solo Semarang (Joglosemar) yang dilayani Lion Air Group untuk penerbangan sipil komersial. Diketahui, 46 penerbangan yang dipindahkan tersebut terdiri dari 14 kota tujuan domestik.
Pihak Lion Air dan Batik Air sendiri menegaskan bahwa seluruh operasional dijalankan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Ini berarti operasional telah mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.
Sementara itu, Liona Air Group juga menginformasikan kepada seluruh tamu atau penumpang yang mempunyai jadwal penerbangan dengan tujuan Yogyakarta Kulonprogo (inbound) dan dari Yogyakarta Kulonprogo (outbound) untuk melapor ke petugas layanan di bandara. Para penumpang juga dapat melapor ke layanan pelanggan (call center) 021-63798000 serta sosialisasi ke agen perjalanan.
Lebih lanjut, Danang menyebut bahwa Lion Air Group memberikan fasilitas kepada penumpang yang akan melakukan proses pengembalian dana (refund), perubahan jadwal keberangkatan (reschedule). Namun semuanya harus sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.
Sebagai informasi, bandara baru Yogyakarta memang baru akan beroperasi penuh pada 29 Maret. Saat beroperasi penuh, penerbangan domestik dan internasional dari Bandara Adistjipto pun akan dialihkan ke bandara baru di Kulon Progo tersebut.
Menurut Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, Bandara Adisutjipto nantinya tetap akan beroperasi. Bandara ini tetap digunakan untuk melayani pesawat propeller atau baling-baling.
(wk/Bert)
