Pemerintah Indonesia kembali mengumumkan jika pasien positif virus corona (covid-19) yang berada di Tanah Air telah melonjak dari 6 menjadi 19 orang. Bagaimana bisa?
- Ruth Meliana
- Senin, 09 Maret 2020 - 18:40 WIB
WowKeren - Wabah virus corona (covid-19) yang masuk ke Indonesia kembali mengalami lonjakan. Pemerintah Indonesia baru saja mengumumkan jika jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Tanah Air telah bertambah menjadi 19 pasien.
Sebelumnya, jumlah pasien positif corona di Indonesia hanya berjumlah 6 orang. Namun, angka tersebut disebutkan Juru Bicara Khusus Penanganan Virus Corona, Achmad Yurinato menjadi 19 orang. "Hari ini jumlah kasus yang terkontaminasi positif sebanyak 19," kata Achmad Yurianto dalam keterangan resmi, seperti dilansir CNNIndonesia di Jakarta, Senin (9/3).
Yuri menjelaskan penambahan virus corona di Indonesia ini bermula dari kasus 7 yang merupakan seorang perempuan berusia 59 tahun. Perempuan ini diketahui baru saja kembali ke luar negeri dan telah menunjukkan gejala-gejala covid-19. Perempuan ini telah menjalani pemeriksaan sejak 4 hari lalu dan saat ini hasilnya disebutkan positif corona.
"Kondisi sakit ringan sedang, stabil. Ini imported case. Beliau baru kembali dari luar negeri dan beberapa saat menunjukkan gejala-gejala seperti itu," jelas Yuri. "Kemudian dilakukan pemeriksaan, kemudian diperiksa dengan genome sequencing 4 hari lalu. Hasilnya positif. Sebagai kasus 7."
Kemudian pasien lain yang merupakan kasus 8 merupakan laki-laki berusia 56 tahun. Laki-laki ini tertular kasus 7. Menurut keterangan Yuri, pasien kasus 7 dan 8 merupakan pasangan suami istri.
Saat ini, kondisi pasien kasus 7 dan 8 telah dirawat dengan menggunakan beberapa peralatan infus serta oksigen. "Karena sebelum kontak dengan 07, 08 ini sudah sakit duluan, tapi bukan sakit covid-19, sakit diare, ditambah riwayat diabetes," ujar Yuri.
Pasien selanjutnya adalah kasus 9 yang merupakan perempuan berusia 55 tahun. Pasien kasus 10 merupakan laki-laki warga negara asing yang berusia 29 tahun. Lalu pasien kasus 11 juga warga negara asing yang berusia 54 tahun dan berdasarkan hasil penelusuran memiliki kontak dengan kasus virus corona pertama.
Selanjutnya ada kasus 12 yang merupakan laki-laki berusia 31 tahun dan diketahui tertular dari kasus 1. Pasien kasus 13 merupakan perempuan berusia 16 tahun yang diketahui sempat kontak dengan pasien kasus 3.
Pasien berikutnya merupakan kasus 14 seorang laki-laki berusia 50 tahun dan kasus 15 merupakan perempuan berusia 43 tahun. Adapun pasien kasus 16 merupakan perempuan berusia 17 tahun yang terinfeksi corona setelah mengalami kontak erat dengan pasien nomor 15.
Sementara itu, tiga pasien lainnya merupakan pasien kasus 17 yang merupakan lelaki berusia 56 tahun, pasien kasus 18 adalah laki-laki berusia 55 tahun, dan kasus 19 merupakan laki-laki berusia 40 tahun. Ketiga pasien ini telah dikategorikan sebagai imported case.
Pemerintah Indonesia lantas mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi lonjakan pasien virus corona saat ini. Menurut Yuri, penyakit ini tidak akan menjadi separah seperti yang terjadi di Wuhan, Tiongkok.
"Masyarakat diminta tetap tenang karena kecenderungan penyakit ini secara klinis tidak seperti yang kita bayangkan seperti di Wuhan," kata Yuri. "Karena kita sudah laporkan kasus positif di RS, sepenuhnya mandiri, tidak ada yang menggunakan oksigen, infus, dan bisa melakukan perawatan sendiri."
(wk/lian)
