Vadi Akbar selama ini telah mencetak berbagai prestasi yang membanggakan di bidang pendidikan. Namun, ia rela menunda untuk melanjutkan S2 demi keluarga. Ada apa?
- Ruth Meliana
- Selasa, 10 Maret 2020 - 14:10 WIB
WowKeren - Vadi Akbar selama ini tidak hanya dikenal sebagai seorang musisi saja. Adik Vidi Aldiano ini rupanya juga telah mencetak berbagai prestasi yang membanggakan di bidang pendidikan.
Vadi sendiri membuat sejumlah prestasi yang membanggakan seperti merancang kendaraan militer hingga turut bertanggung jawab akan kualitas sound system di Istana Negara. Ia telah lulus cumlaude dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia Jurusan Elektro pada bulan Agustus 2017 silam di usianya yang ke 22 tahun.
Seperti kedua kakaknya, ia lantas berniat melanjutkan jenjang pendidikan S2 ke Jerman atau Inggris. Sepertu yang diketahui, kakak Vadi yaitu Vidi telah melanjutkan kuliah di Manchester University sementara Diva Stradivaryan kuliah di Birmingham University.
Namun, keinginan Vadi untuk melanjutkan S2 harus tertunda untuk sementara lantaran ia memutuskan untuk membantu mengembangkan bisnis keluarga di bidang tata suara. Ia telah didapuk menggantikan sang ayah yaitu Harry Kiss sebagai CEO dari V8sound.com.
Sang ayah mengonfirmasi jika putranya tersebut akan mengembangkan bisnis keluarga ke berbagai negara. "Vadi Akbar kini menggantikan saya, dia mengembangkan bisnis tata suara V8 Sound ke Eropa, Amerika, Filipina dan mulai menjajaki Timur Tengah," ujar Harry Kiss seperti dilansir dari OkeZone.
Sementara itu, Vadi mengaku jika bisnisnya tersebut akan mendapatkan bantuan dari teman-teman seangkatan dan dari berbagai senior perguruan tinggi lainnya. Menurutnya, bisnis yang dikembangkan keluarganya tersebut telah meraih kesuksesan sehingga menarik berbagai negara lain.
"Saya dibantu oleh teman-teman seangkatan di Elektro FTUI dan senior-senior dari ITB saat mengembangkan produk-produk yang tidak terpikirkan oleh perusahaan lain," jelas Vadi. "Misalnya mengembangkan mobil Raisa, si manis pengurai massa yang kini menjadi andalan Polri untuk mengatasi demo anarkis yang terjadi beberapa tahun belakangan. Suksesnya V8 RAISA di Polri, saat ini di minati di Thailand dan Maroko."
Tidak hanya tata suara, Vadi juga turut merancang dan mengerjakan Teknik Akustik. Tak tanggung-tanggung, teknik akustik yang dikerjakannya telah dipakai di berbagai gedung pemerintahan seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga Kepolisian Republik Indonesia (Polri). "Sebagus apapun audio system-nya, bila akustik ruangannya gema, maka hasil akhirnya tidak akan bagus. Audio dan akustik itu harusnya satu paket, baru hasilnya sempurna," pungkasnya.
(wk/lian)
