Setelah dinanti-nanti, hasil autopsi putri Karen Idol yang bernama Zefania akhirnya keluar. Lantas benarkah Zefania meninggal dunia akibat terjatuh dari apartemen sang ayah?
- Eva Ayu Rahmawati
- Selasa, 10 Maret 2020 - 16:12 WIB
WowKeren - Karen Idol telah melaporkan kejanggalan kematian sang putri tercinta, Zefania. Pasalnya Karen ragu jika Zefania meninggal dunia karena terjatuh dari balkon lantai 6 apartemen milik Arya Claproth.
Demi menyelidiki penyebab kematian Zefania, Karen sudah mengizinkan polisi dan tim forensik membongkar makam dan mengautopsi jenazah putrinya pada 19 Februari lalu. Setelah hampir 3 minggu, polisi akhirnya menyampaikan hasil autopsi Zefania.
Menurut polisi, ditemukan adanya patah sendiri pada jenazah Zefania. Kendati begitu, pihak kepolisian masih belum bisa memastikan apakah patah sendi Zefania disebabkan karena terjatuh dari ketinggian. Polisi pun akan memeriksa dokter yang mengautopsi jenazah Zefania untuk kepentingan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Yang pasti, hasil autopsi kan, ditemukan patah ini, sendi ini," ungkap Kombes Pol Budi Sartono selaku Kapolres Jakarta Selatan dilansir kumparan.com pada Selasa (10/3). "Harus dituangkan ke dalam berkas perkara karena memang hasilnya bahasa medis itu semua. 'Meninggal karena patah ini, gini-gini.' Kami harus tanyakan, apakah pasti meninggal karena jatuh atau tidak."
Hal ini membuat Kombes Pol Budi belum bisa menyampaikan lebih detail mengenai patah sendi yang dialami Zefania. Namun Kombes Pol Budi menegaskan bahwa penyelidikan tentang penyebab kematian Zefania belum berhenti.
"Ya, itulah. Pokoknya, ada luka. Seperti apanya, pokoknya, nanti lebih jelasnya BAP dari dokternya," pungkas Kombes Pol Budi. "Pokoknya, kasus ini bukan berhenti, kasus ini masih kami kerjakan. Dari hasil autopsi ini kami perlu tambahan lagi keterangan saksi-saksi. Saksi ahli ada tiga yang diperiksa. Siapa-siapanya nanti lah setelah kami periksa."
Sementara itu, pihak Karen juga masih enggan memberikan banyak komentar mengenai hasil autopsi Zefania. Sebelumnya, Karen menuding Arya telah lalai dalam mengawasi putri mereka.
"Jadi begini, untuk hasil autopsi itu memang kewenangan dari pihak kepolisian, ya. Kita juga enggak bisa memaksakan," ujar Wemmy Amanupunyo selaku kuasa hukum sekaligus paman Karen. "Karena itu biarlah menjadi suatu pembuktian untuk proses penyidikan lebih lanjut."
(wk/evaa)
