Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengumumkan soal penundaan pelaksanaan Formula E hari ini (11/3). Keputusan itu diambil menanggapi makin mewabahnya virus Corona di Indonesia.
- Elvariza Opita
- Rabu, 11 Maret 2020 - 13:05 WIB
WowKeren - Ajang balap mobil listrik internasional, Formula E akhirnya resmi ditunda. Kebijakan ini diambil pasca wabah virus Corona makin merebak dan bahkan kini sudah menyebabkan 27 pasien positif terinfeksi.
"Mencermati perkembangan COVID-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya," demikian kutipan surat tersebut dilansir Antara pada Rabu (11/3). Surat yang dirilis Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut tertanggal 9 Maret 2020 dengan nomor surat 117/-1.857.73.
Keputusan ini pun langsung menimbulkan beragam reaksi, termasuk dari DPRD DKI Jakarta. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, bahkan langsung menjatuhkan fokusnya pada urusan keuangan di balik ajang besar tersebut.
Gilbert meyakini ada potensi kerugian di balik keputusan penundaan Formula E tersebut. Termasuk diantaranya nasib commitment fee sebesar Rp360 miliar yang telah dibayarkan kepada panitia sebagai "mahar" agar Formula E bisa digelar di Indonesia.
"Harus ada penjelasan lebih lanjut soal tempat dan commitment fee, termasuk soal jumlah (potensi kerugian)," tutur Gilbert, dilansir CNN Indonesia pada Rabu (11/3). "Bukan sekadar (keputusan) menunda."
Menanggapi hal tersebut, Anies pun angkat bicara. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan commitment fee yang telah diserahkan kepada panitia tidak hangus walau gelaran tersebut ditunda.
Anies membenarkan ada potensi ekonomi yang besar bila Formula E tetap dilaksanakan. Namun ia menegaskan tak akan ambil risiko, apalagi bila keselamatan warga DKI Jakarta lah yang dipertaruhkan.
"Untuk kerugian tidak ada, (commitment fee) tidak (hangus)," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/3). "Kita enggak ingin mengorbankan keselamatan warga demi pencapaian perekonomian. Memang ekonominya besar tapi bila punya risiko, maka kita tunda."
Menurutnya keputusan penundaan Formula E ini sudah mendapat persetujuan dari pihak panitia. "Sehingga hari ini kami di Jakarta dan mereka di Eropa sama-sama mengumumkan bahwa Formula E bulan Juni tidak dilaksanakan," tutur Anies.
(wk/elva)
