AHY terpilih secara aklamasi untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat pada Kongres V, Minggu (15/3) kemarin. AHY pun terang-terangan mengungkap salah satu ambisinya sebagai ketum, seperti berikut ini.
- Elvariza Opita
- Senin, 16 Maret 2020 - 15:16 WIB
WowKeren - Masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat resmi berakhir pada Minggu (15/3). Kini perannya sebagai nahkoda Demokrat sudah diserahkan kepada sang putra, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Tentu AHY sudah merumuskan sejumlah kebijakan yang akan dilakukannya selama lima tahun ke depan ia menjabat. Lantas hal apa yang sangat ingin dilakukan AHY sebagai Ketum Demokrat?
Setidaknya ada 10 program yang hendak dilakukannya, salah satunya adalah mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan militan. "Kita ingin SDM ditingkatkan kualitasnya, kapasitasnya, integritasnya, karena sekali lagi itu adalah aset, modal penting untuk perjuangan kta," ujar AHY di arena Kongres V Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (15/3).
Selain itu AHY berniat untuk memperkuat kepemimpinan manajemen yang efektif dan memodernisasi Partai Demokrat menuju partai yang cerdas. AHY juga berniat untuk memperkuat komunikasi politik yang efektif bagi setiap lini dan meningkatkan program-program pengabdian masyarakat.
Namun diantara deretan program yang ia rencanakan, ada satu ambisi besar yang AHY emban. Rupanya purnawirawan TNI itu berambisi untuk membawa Partai Demokrat kembali pada kejayaan lewat penguasaan di Pemilihan Legislatif 2024.
"Bayangkan, nikmatnya, bahagianya kita dan bangganya kita kalau berhasil merebut kemenangan di Parlemen seperti di 2009 yang lalu," ujar AHY menggugah semangat para kader partai, seperti dikutip dari Kompas. "Kita ingin kembali meningkatkan jumlah anggota DPR kita, baik DPR RI, provinsi, maupun kabupaten/kota."
Untuk mewujudkannya, AHY meminta agar seluruh elemen partai bekerja keras dan berjuang bersama. Bahkan Demokrat harus "mencuri start" dengan mencari kader terbaik sejak dini.
"Kita harus segera mencari kader-kader terbaik kita sebagai caleg dari sekarang, jangan menunggu tahun politik, jangan menunggu 2023," tegasnya. "Tetapi dari sekarang, mari kita identifikasi kader-kader terbaik, siapa saja yang kira-kira punya kemauan dan kemampuan untuk menjadi caleg."
(wk/elva)
