Amel Carla menceritakan pengalaman kuliah online selama Indonesia waspada wabah virus corona. Ia juga berpendapat soal anak-anak yang mengadu pada KPAI karena stres belajar di rumah.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 19 Maret 2020 - 17:45 WIB
WowKeren - Penyebaran virus corona alias covid-19 yang makin pesat membuat masyarakat Indonesia menjadi panik. Pemerintah telah mengimbau untuk isolasi diri di rumah, termasuk kegiatan belajar mengajar.
Aktris cantik Amel Carla mengaku pusing dengan tugas yang didapatnya saat kuliah online. Meski demikian, dara cantik berusia 18 tahun ini mengaku ada keuntungan tersendiri yang didapatnya.
"Jujur pusing banget, jatuhnya tugas jadi lebih banyak banget tapi memang enak sih cuma tatap muka sama dosen lewat video call," kata Amel Carla saat ditemui WowKeren di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis (19/3). "Jadi kalau mau (izin) syuting gampang sebenernya."
Amel yang diwawancarai bersama sang bunda, ikut berkomentar soal aksi anak-anak yang mengadu pada KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) karena stres mendapat banyak tugas saat belajar di rumah. Soal hal tersebut, ibunda Amel menyebut hal tersebut terlalu dilebih-lebihkan.
"Itu kadang Indonesia ya sesuatu terlalu dibesar-besarkan, dibuat-buat pas stres sendiri," sambung ibu Amel Carla. "Sebetulnya selama komunikasi orangtua dan anak itu baik kalo orang tua mendampingi anak terus, anak nggak bakal stres kok. Peran ibu saat anak-anak di rumah itu sangat penting."
Senada dengan sang bunda, Amel merasa sedih saat mengetahui banyak anak stres karena belajar di rumah. Amel menilai belajar di rumah adalah kewajiban setiap siswa di tengah wabah virus corona seperti saat ini.
"Sad sih ya banyak anak yang ngerasa stres saat belajar di rumah karena menurut Amel its privilege people untuk stay di rumah, ngerjain tugas," jelas Amel. "Contohnya kayak saya, memang jujur senang banget kuliah online dan segala macem tapi mungkin kebijakan dari sekolah dan gurunya harus ngerti kali ya kemampuan anak-anak didiknya."
"Karena mungkin dalam satu minggu ada 4 tugas tapi dikumpulin dalam hari yang sama its kinda stressful untuk anak-anak sekolah," sambung Amel. "Tapi sebagai anak-anak ayolah guys semangat jangan ngeluh terus aja karena itu kan kewajiban kita sebagai anak-anak yang mana kita harus tetap belajar, ngerjain tugas tapi dapet ilmu juga."
Ibunda Amel kembali menegaskan bahwa belajar di rumah bukan berarti libur. "Bukan diliburkan, tapi dirumahkan, artinya belajar di rumah," tegas ibunda Amel.
Amel tak memungkiri memang menerima banyak tugas saat kuliah online. Ia pun berharap agar wabah virus corona akan segera berakhir.
"Karena jujur meski Amel udah kuliah, tugas itu banyak banget tapi ya selama kita keep positive manner, tetap positive thinking," jelas Amel. "Ya berdoa ajalah semoga semua ini akan cepat selesai karena siapa sih yang pengin terus-terusan di rumah."
Walau begitu, Amel tak dapat memungkiri bahwa kuliah online sangat seru. Ia pun menilai kuliah online sangat efektif di tengah situasi genting corona ini.
"Seru banget! Oh My God! Jujur seru banget," papar Amel. "Kalau di kampus Amel sendiri kita pakai aplikasi kita ber-59 itu bisa masuk bareng-bareng, yaudah seharian bener-bener di kasur kayak bangun, mandi, ganti baju, ngobrol sama dosen tanya jawab. Menurut Amel sangat efektif dan nggak ada kurangnya sih, semua itu bisa dilakuin kalau kita niat itu aja sih."
(wk/tria)
