Cegah Wabah Corona Meluas, Erick Thohir Gercep Cari Sukarelawan
Nasional

Wabah virus Corona sedang menjadi bahasan panas di Indonesia menyusul 309 orang telah dinyatakan positif terinfeksi. Menanggapinya, Kementerian BUMN membuka rekrutmen sukarelawan demi memerangi wabah.

WowKeren - Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka penyebaran virus Corona. Tenaga medis dan para ahli dikerahkan demi mengatasi wabah yang belakangan sudah merenggut nyawa 25 orang di Indonesia itu.

Namun rupanya "gelombang besar" pasien positif COVID-19 menuntut tenaga yang jauh lebih besar. Alasan itulah yang kemudian membuat pencarian sukarelawan atau volunteer untuk menangani wabah COVID-19 digelar.

Salah satu yang melakukannya adalah pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Lewat postingan yang diunggah di Instagram Forum Capital Human Indonesia (FHCI) BUMN, Menteri Erick Thohir mengajak masyarakat agar lebih terlibat aktif dalam membantu pemerintah memerangi wabah COVID-19.

Erick menekankan bahwa bencana non-alam yang tengah dihadapi Indonesia saat ini adalah persoalan bersama, tanpa memandang ras, agama, dan golongan. "Saya mengajak putra-putri terbaik bangsa, bersatu padu menjadi volunteer kemanusiaan menuju Indonesia sehat," ujar Erick ditemui di Jakarta, Jumat (20/3).

Dikutip dari postingan resmi FHCI BUMN, rekrutmen dibuka baik untuk sukarelawan medis maupun non medis. Nantinya para sukarelawan ini akan ditempatkan sebagai alternatif second line bila rumah sakit dalam kondisi kapasitas berlebih.


"Kementerian BUMN mengajak Putra Putri Bangsa untuk menjadi Volunteer Gugus Tugas dalam mewaspadai dan antisipasi COVID-19. Volunteer akan membantu bidang logistik dan operasional untuk menyiapkan alternatif second line apabila Rumah Sakit Rujukan sudah over capacity," tulis FHCI BUMN sebagai caption unggahannya.

Terdapat beberapa persyaratan untuk para sukarelawan ini. Salah satunya terkait domisili yang diutamakan di Jabodetabek.

Selain itu, para sukarelawan juga harus dipastikan kesehatannya serta berusia tidak lebih dari 40 tahun. "Siap untuk berkomitmen dan bertanggungjawab disertai surat izin dari keluarga (wali/pasangan)," demikian kutipan salah satu persyaratan dari FHCI BUMN.

Nantinya sukarelawan akan mendapatkan pelatihan dan pembekalan keselamatan kerja, termasuk diantaranya mendapatkan alat pelindung diri (APD). Sebagai konsekuensi, volunteer akan mendapatkan jaminan biaya kesehatan selama menjadi sukarelawan.

"DAFTARKAN DIRIMU DISINI https://tiny.cc/Volunteer_COVID19," ujar FHCI BUMN. "BERSAMA KITA SELESAIKAN MASALAH INI LEBIH CEPAT! #forumhumancapitalindonesia #BUMNUNTUKINDONESIA."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait