Tompi ikut buka suara soal sumbangan untuk wabah virus Corona yang sempat dipermasalahkan oleh para netizen. Ia memberikan pesan menohok kepada orang yang selalu memperhitungkan soal amal.
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 21 Maret 2020 - 12:55 WIB
WowKeren - Penyanyi sekaligus dokter, Tompi, ikut bersuara soal sumbangan di tengah wabah Corona. Diketahui, banyak warganet yang mendorong artis Tanah Air untuk berdonasi sebanyak-banyaknya melawan virus Corona (COVID-19). Masalahnya, warganet terus saja membandingkan jumlah donasi yang dikeluarkan oleh artis tersebut.
Terkait hal itu, Tompi tak sungkan untuk memberikan kata-kata menohok kepada warganet. Dalam Instagram miliknya, Tompi mengingatkan jika siapa pun tidak berhak menghakimi orang yang sudah berniat baik untuk menyumbang hanya karena dilihat dari nominalnya.
Menurut Tompi, orang yang rela menyumbangkan sebagian rezeki itu memang memiliki hati yang baik. Kaya raya atau miskin tidak menjadi makna yang berarti. Kecuali mereka yang tidak memberikan sumbangan tapi terus berkomentar.
"Orang nyumbang itu krn emang hatinya baik. Kaya atau miskin itu cuma perkara besar kecilnya sumbangan secara angka, bukan secara makna," ujar Tompi di laman Instagramnya.
Tompi pun melanjutkan, persoalan orang kaya maupun orang tak mampu dalam menyumbang bukan satu hal masalah. Siapa pun mereka bisa saja menyumbang dengan kemampuan yang ada. Ia pun memberikan nasihat kepada siapa pun untuk tidak selalu berkomentar negatif terhadap orang lain.
"Jd Sikap kita mempertanyakan "orang kayaa manaa nih sumbangannya" itu hanya memperlihatkan kita "udah kere busuk hati pula" mari berbuat baik saja. Beri sumbangan yg kita sanggup semampunya. Minimal Doa. #Selfreminder," tegasnya lagi.
Dengan postingan ini, beberapa sahabat Tompi langsung memberikan komentarnya. Salah satu di antaranya Gading Marten. "Kadang nyumbang ga perlu bilang2 atau memang seharusnya ga usah bilang2," komen putra Roy Marten itu.
Ada pula komentar beberapa netizen yang mengaku setuju dengan pendapat Tompi ini. "Setuju sekali dok," tulis salah satu netter. "Setuju, bukan sesuatu yang bisa dipaksakan, tapi keihklasan hati lah yang penting. Tidak peduli besar kecilnya," sahut lainnya. "Benar sekali om @dr_tompi kebaikan dan rasa ingin menolong bukan berasal dari seberapa banyak kekayaan yang dimiliki," tutup akun @lin****.
(wk/riaw)
