Emas Antam terus 'kokoh berdiri' di tengah gempuran wabah COVID-19 yang sudah menginfeksi 686 orang di Indonesia. Harga jual-belinya pun tak main-main, yakni menembus 'kepala 9'.
- Elvariza Opita
- Selasa, 24 Maret 2020 - 17:08 WIB
WowKeren - Tak hanya aspek kesehatan, sektor perekonomian pun dibuat babak belur dengan wabah virus Corona. Tak perlu terlalu jauh memandang dunia, bahkan Indonesia sendiri dibuat "panik" usai kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat nyaris menembus Rp17 ribu pada Selasa (24/3).
Menambah panjang daftar kerugian yang dialami, IHSG maupun Wall Street kerap diberitakan runtuh akibat tak kuat menahan gempuran serangan COVID-19. Namun diantara deretan kerugian yang dialami, nyatanya masih ada satu komponen perekonomian yang dilaporkan aman.
Yang dimaksud adalah investasi di bidang emas. Pasalnya dilansir dari situs Logam Mulia yang dikutip Kontan, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam hari ini mengalami kenaikan luar biasa, bahkan memecahkan rekor yang ada.
Harga pecahan satu gram emas Antam pada hari ini mencapai Rp919 ribu pada pukul 09.07 WIB. Harga ini melesat sampai Rp28 ribu per gramnya bila dibandingkan dengan Senin (23/3) sore yang mencetak harga Rp891 ribu.
Sejak mengalami fluktuasi harga akibat gempuran wabah COVID-19, emas Antam belum pernah menyentuh "kepala 9". Praktis harga yang dicetak hari ini memecahkan rekor yang ada.
Lonjakan luar biasa tak hanya dipantau dari segi harga jual. Harga pembelian atau buyback emas Antam juga mengalami kenaikan harga sebesar Rp26 ribu sehingga mencapai Rp836 ribu per gram pada Selasa pagi.
Kenaikan harga ini memang cukup mencengangkan lantaran pada awal Maret 2020 kemarin, harga tertinggi yang dicetak oleh emas Antam masih berkisar di kepala 8. Dengan kenaikan diantara Rp15-an ribu, kala itu harga emas Antam sudah mencapai level tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir.
Namun nyatanya harga emas Antam kian meroket hingga hari ini. Hal ini tentu tak lepas dari wabah COVID-19 yang belum berakhir, bahkan diprediksi bisa berumur panjang.
Kondisi ini bak semakin mengukuhkan posisi emas Antam sebagai barang investasi terbaik di tengah wabah Corona. Mengapa bisa demikian? Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim, pun sempat memberikan penjelasannya.
Menurutnya banyak investor yang merasa proyeksi ekonomi global akan makin melemah terdorong sentimen virus yang sudah menginfeksi 686 orang di Indonesia itu. Alhasil mereka pun beralih ke aset minim risiko alias safe haven, termasuk emas.
(wk/elva)
