Walkot Tegal tegas menyatakan kota yang dipimpinnya di-lockdown menyusul adanya pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di sana, yang belakangan menginspirasi berbagai wilayah berikut.
- Elvariza Opita
- Jumat, 27 Maret 2020 - 18:30 WIB
WowKeren - Tegal sedang menjadi sorotan khalayak nasional usai sang wali kota, Deddy Yon Supriyono, mengambil kebijakan tegas dalam mengatasi wabah virus Corona. Sebagai informasi, Deddy memutuskan untuk me-lockdown lokal kota yang dipimpinnya itu. Periode lockdown sendiri berjalan sejak Senin (23/3) kemarin sampai Minggu (29/3) mendatang.
"Ini adalah pilihan yang pahit dan saya juga dilema. Jika disuruh memilih, lebih baik saya dibenci daripada maut menjemput mereka," ujar Deddy dalam konferensi persnya, Rabu (25/3).
Namun langkah Deddy ini jelas menimbulkan pro dan kontra. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bahkan tetap tegas menyatakan Kota Bahari tidak di-lockdown seperti pengakuan Deddy.
Tetapi nyatanya langkah Deddy ini menginspirasi sejumlah warga di berbagai wilayah, terutama DI Yogyakarta dan Jateng. Hal ini terbukti dari potret lockdown lokal yang dilakukan oleh mereka, seperti dalam kompilasi berikut ini.
(wk/elva)1. Sukoharjo, Jawa Tengah
Foto pertama diambil dari desa-desa di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Beberapa desa di daerah yang berbatasan dengan Kota Surakarta ini memutuskan me-lockdown wilayahnya secara mandiri.
2. Dusun Purworejo, Hargobinangun, Pakem
"Mencegah lebih baik daripada mengobati", demikian slogan yang diusung oleh warga Dusun Purworejo, Hargobinangun, Pakem. Mereka menyebut lockdown lokal akan dilakukan untuk sementara waktu. [Sumber: @PutraYogha]
3. Surodadi Kidul, Donokerto, Turi, Sleman, DI Yogyakarta
Tak mau kalah dengan daerah-daerah lain, Dusun Surodadi Kidul, Donokerto, Turi, Sleman, DI Yogyakarta juga melakukan lockdown lokal daerahnya. Menggunakan palang bambu dan spanduk kain, warga menutup akses di daerah tersebut. [Sumber: Adity]
4. Bulus Lor, Sleman, DI Yogyakarta
Desa Bulus Lor punya pandangan berbeda soal lockdown ini. Mereka menilai lockdown wajib dilakukan agar warga desa fokus bersama-sama memerangi virus Corona demi menyambut bulan suci Ramadhan tanpa dihantui pandemi. [Sumber: @ErneztAstuti]
5. Genitem, Godean, Sleman, DI Yogyakarta
Genitem, Godean, Sleman juga melakukan hal serupa. Berbekal kain spanduk, mereka menutup akses wilayah. Namun tulisannya menarik, mulai dari "REBAHAN ADALAH PASSION" sampai "GENITEM MELAWAN COVID-19". [Sumber: @faisalabdd11]
6. Dusun Banteng Sidorejo, DI Yogyakarta
Beberapa akses masuk Dusun Banteng Sidorejo sudah di lockdown oleh pemuda dan warga. "Semoga ini salah satu cara mengurangi penyebaran virus Covid-19 di wilayah Padukuhan Banteng Sidorejo," ujar warga setempat lewat cuitannya. [Sumber: @bantengsidorejo]
7. Sucen, Triharjo, Sleman, DI Yogyakarta
Dusun Sucen, Triharjo, Sleman ikut melakukan hal serupa. Tampak para pemuda setempat berdiri berjajar membawa spanduk kain tanda lockdown wilayah. Tapi kok berdirinya berdekatan? Bukankah harusnya social distancing? [Sumber: @DickyWahyuP2]