Seiring dengan bertambahnya jumlah pasien positif, penyebaran virus corona di provinsi Jawa Timur ini juga kian meluas. Sebelumnya, zona merah di Jawa Timur ada 8 lalu bertambah sebanyak empat wilayah baru.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 28 Maret 2020 - 16:19 WIB
WowKeren - Kasus corona semakin bertambah di Indonesia. Begitu juga dengan Jawa Timur. Hingga Jumat (27/3) tercatat jumlah pasien positif corona bertambah menjadi 66 dengan jumlah PDP sebanyak 267 dan ODP 3.781.
Seiring dengan bertambahnya jumlah pasien positif, penyebaran virus corona di provinsi ini juga kian meluas. Jika sebelumnya hanya Surabaya dan Malang saja yang dikategorikan zona merah maka saat ini zona merah tersebut bertambah menjadi 12.
Sebelumnya, zona merah di Jawa Timur ada 8 lalu bertambah sebanyak empat wilayah baru. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Adapun empat wilayah baru tersebut yakni Situbondo, Lumajang, Jember, dan Kota Batu. Wilayah-wilayah tersebut dikategorikan zona merah lantaran masing-masing wilayah memiliki kasus positif corona.
"Jadi ada 4 wilayah baru yang masuk kategori zona merah yakni Situbondo, Lumajang, Jember dan Kota Batu," kata Khofifah di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat (27/3). "Wilayah-wilayah tersebut sebelumnya tidak masuk zona merah."
Sebelum dinyatakan menjadi zona merah, suatu wilayah biasanya berstatus zona hijau maupun kuning. Dikatakan zona hijau jika suatu wilayah tersebut memiliki pasien ODP corona sedangkan kota atau kabupaten yang memiliki pasien PDP corona akan masuk ke zona kuning.
"Seperti Kota Batu sebelumnya hijau hanya ODP kini ada pasien positif," jelas Khofifah. "Kalau wilayah Situbondo, Jember dan Lumajang sebelumnya zona kuning karena memiliki pasien PDP."
Sementara itu, 8 kota lainnya yang saat ini sudah masuk ke dalam kategori zona merah corona adalah Surabaya dengan jumlah kasus positif sebanyak 33 yang mana jumlah ini menjadi yang tertinggi di Jawa timur. Lalu disusul Sidoarjo dengan 8 orang yang positif. Kemudian Kabupaten Gresik (1 positif), Kabupaten Malang (5 positif), Kota Malang (3 positif), Kabupaten Blitar (1 positif), Kabupaten Magetan (8 positif) dan Kabupaten Kediri (2 positif).
(wk/zodi)
