Beredar kabar yang menyebutkan PT PLN (Persero) akan memberikan kompensasi bagi pekerja yang bekerja di rumah (work from home). Menanggapi kabar tersebut, pihak PLN pun membantah dengan tegas.
- Nidya Putri
- Senin, 30 Maret 2020 - 10:33 WIB
WowKeren - Baru-baru ini beredar kabar yang menyebutkan bahwa PT PLN (Persero) memberikan kompensasi listrik terkait adanya imbauan pemerintah untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH). Kabar tersebut bahkan lengkap menyertakan website pelayanan PLN.
Kabar tersebut tentu saja langsung dibantah oleh perusahan listrik pelat merah itu. General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad menegaskan kabar mengenai kompensasi listrik tersebut tidak benar alias hoax. "Itu hoax, PLN belum merilis (program kompensasi listrik)," tegasnya, Minggu (29/3).
Ikhsan sendiri belum tahu apakah PLN akan memberikan kompensasi listrik di tengah program kerja dari rumah demi menekan potensi penyebaran virus corona. Yang jelas, pihaknya saat ini masih melakukan komunikasi intens dengan pemerintah soal rencana kompensasi ini. "Belum tahu, lagi dikomunikasikan dengan pemerintah tentunya," pungkasnya.
Sebelumnya, PLN hanya menerapkan kebijakan penghitungan rata-rata pemakaian listrik selama 3 bulan terakhir untuk pelanggan pascabayar untuk rekening bulan April. Hal tersebut dilakukan lantaran pencatatan dan pemeriksaan stand meter (meteran) oleh petugas ditangguhkan sementara waktu akibat virus corona.
"Artinya, untuk pembayaran rekening bulan April, perhitungannya menggunakan data dari historis rata-rata pemakaian kWh pada bulan Desember, Januari dan Februari," kata Senior Executive Vice President (SEVP) Dept Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN, Yuddy Setyo Wicaksono dalam keterangan tertulis, Kamis (26/3) lalu.
"Hal ini kami lakukan untuk menghindari pembaca/ pencatat meter melakukan kunjungan ke rumah-rumah pelanggan sehingga upaya pencegahan penyebaran virus corona sebagaimana yang menjadi himbauan pemerintah untuk melaksanakan work from home dan physical distancing dapat berhasil," sambungnya.
(wk/nidy)
