Ridwan Kamil mengumumkan bahwa gaji untuk para ASN dan pejabat di daerah Jawa Barat akan dipotong. Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat di kala wabah Covid-19.
- Eva Ayu Rahmawati
- Senin, 30 Maret 2020 - 13:39 WIB
WowKeren - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan pengumuman untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat di daerah Jawa Barat. Melalui Instagram pada Senin (30/3), Ridwan menyampaikan bahwa gaji para ASN dan pejabat daerah Jawa Barat akan dipotong selama 4 bulan ke depan.
Hal tersebut dilakukan Ridwan untuk mengurangi beban masyarakat yang kini sedang dilanda kekhawatiran akibat wabah virus corona alias Covid-19. Kendati tak menyebutkan seberapa besar angkanya, Ridwan menegaskan bahwa potongan gaji untuk para ASN serta pejabat daerah Jawa Barat dilakukan secara adil dan proporsional.
"Untuk mengurangi beban masyarakat dan percepatan penanggulangan penyebaran virus covid-19" bunyi tulisan Ridwan di bagian keterangan Instagram. "Maka gaji Gubernur, Wakil Gubernur dan para ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS di Pemprov Jawa Barat akan dipotong selama 4 bulan ke depan dengan adil dan proporsional."
Lebih lanjut, Ridwan juga mengajak masyarakat yang memiliki keuangan lebih untuk membantu orang yang membutuhkan. Hal ini disebut Ridwan sebagai kampanye "Two in One", artinya sebuah keluarga yang tergolong berkecukupan untuk menanggung dua keluarga tak mampu.
"Kepada mereka dan kelompok masyarakat lainnya yang memiliki keluangan harta (sedekah, zakat, infak dll) mari kita bersama-sama menyumbang kepada perjuangan melawan virus ini dan menolong masyarakat yang tidak mampu melalui kesetiakawanan sosial," sambung Ridwan. "Kita sedang menyiapkan kampanye sosial 'Two in One'. 1 Keluarga mampu mengurusi 2 keluarga tidak mampu selama pandemi covid-19. Insya Allah bisa. Bersama, Insya Allah, #KitaPastiMenang."
Keputusan Ridwan untuk memotong gaji para ASN dan pejabat daerah Jawa Barat pun menuai komentar pro-kontra. Meski banyak yang memberikan dukungan terhadap Ridwan, tak sedikit pula memprotes keputusan tersebut.
"Alhamdulillaahh, semoga dapat tepat guna dan meredam masalah sosial yang ada," komentar akun @sal****rib. "Nah gitu dong, lagian gaji buat apa gede2, mending kasih yang membutuhkan, apalagi sikon kek gini," sahut akun @akh****ap24.
"Yg d potong gaji pun punya tunggakan pak, jng byk2 potongnya pak kasihani jg kami @ridwankamil," protes akun @dit****ari. "Kasian ASN yang gajinya cukup untuk sehari2 yah... Kena potong lagi, pusing lah dia mau nutupin nya.." seru akun @sa*****03.
(wk/evaa)
