Kamis (2/4), Dispatch merilis sebuah artikel eksklusif yang berisi kutipan percakapan Jo Joo Bin dengan sesama anggota grup chat Nth Telegram Room. di mana Jo Joo Bin mengungkapkan informasi pribadi para selebriti.
- Eka Dewi Sofia Putri
- Jumat, 03 April 2020 - 15:05 WIB
WowKeren - Pesan-pesan Jo Joo Bin di grup chat Telegaran Nth "Baksa Room" miliknya mendapat banyak perhatian dari publik. Pasalnya, di sini ia mengungkapkan informasi pribadi tentang para selebriti termasuk foto-foto telanjang mereka.
Pada Kamis (2/4), Dispatch merilis sebuah artikel eksklusif yang berisi kutipan percakapan Jo Joo Bin dengan sesama anggota grup chat Nth Telegram Room. Kutipan itu menunjukkan Jo Joo Bin membual saat ia mengungkapkan informasi para selebriti.
Jo Joo Bin: Aku akan berbagi denganmu cerita-cerita tentang para selebriti. Nomor jaminan sosial member girl grup A adalah XXXXX-XXXXX. Alamat penyiar siaran B: Seoul city XX gu (distrik) XX dong (lingkungan) XX apartemen. Ini juga alamat baru member girl grup C. Kalau pergi ke sana dan menunggu, kau bisa melihatnya. Tapi dia benar-benar brengsek. Hei, bahkan Dispatch pun tidak bisa mendapatkan ini. Mereka harus menyewa agen detektif swasta.
Anggota grup chat 1: Apakah ada foto telanjang D?
Jo Joo Bin: Ya, aku punya beberapa foto.
Anggota grup chat 2: Menurutku dia bohong soal punya foto-foto D.
Jo Joo Bin: D. Ini alamat barunya 9XXXXX-XXXXXX. 010-XXX-XXXX. Aku punya beberapa foto tubuhnya.
Menurut Dispatch, grup chat Jo Joo Bin dipenuhi dengan campuran kebenaran dan kebohongan. Informasi yang ia sebarkan mengenai nomor dan alamat jaminan sosial memang benar. Tampaknya informasi itu ditemukan melalui salinan resmi dari daftar real estat. Namun, sisa dari klaim tersebut adalah kebohongan dan dilabeli Dispatch sebagai "delusi".
Jo Joo Bin juga terungkap telah menemukan bahan untuk memeras para selebriti. Untuk menghasilkan lebih banyak uang, ia memberi umpan kepada anggota grup chat dengan pesan seperti: "F menjadi budak karena keadaan tertentu. Informasi akan diungkapkan hanya kepada anggota VIP".
Informasi semacam ini dianggap kredibel karena ia memiliki informasi akurat tentang alamat dan nomor identifikasi. Jo Joo Bin juga menerima bantuan dari kolaborator yang merupakan pekerja layanan sosial yang adalah pejabat publik. Ada hingga 3 kolaborator teridentifikasi sampai sekarang. Berikut ini percakapan lainnya.
Anggota: Baksa, berapa banyak selebriti yang kau punyai?
Jo Joo Bin: E, F, G, H... I dan J adalah kartu yang terbuang. Yang paling atas adalah yang saat ini masih aktif. Jadi mereka akan menjadi gila dan kita bisa mendapatkan banyak hal dari mereka.
Dispatch mengungkapkan bahwa mereka telah menilai keaslian rumor Jo Joo Bin. Kebanyakan dari rumor itu salah. Jo Joo Bin berhasil dalam penipuannya dengan mencampurkan kebenaran dengan kebohongan untuk mendapatkan lebih banyak uang dengan memanipulasi keingintahuan para anggota. Siklus ganas ini menyebabkan Jo Joo Bin membuntuti selebriti untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
(wk/dewi)
