Bisnis Anang Hermansyah ikut terkena dampak dari wabah virus corona yang tengah menyerang Indonesia saat ini. Namun, Anang memilih untuk tetap memberi karyawannya THR Mei mendatang.
- Wahyu
- Sabtu, 04 April 2020 - 09:53 WIB
WowKeren - Penyebaran virus corona memiliki dampak yang cukup besar bagi perekonomian di Indonesia. Sejumlah perusahaan pun mengambil jalan keluar dengan melakukan pengurangan karyawan atau PHK. Namun berbeda dengan Anang Hermansyah yang memilih untuk mempertahankan karyawannya.
Dengan mempertahankan karyawan, Anang rupanya memutuskan untuk menutup outletnya. Sedangkan para karyawan tersebut diminta libur untuk sementara waktu.
Anang tak dapat memungkiri kerugian yang akan dihadapi nanti. Namun, Anang mengaku akan tetap memberikan THR (tunjangan hari raya) untuk para pegawai pada Mei mendatang. "Pasti ada. Kami akan tetap komitmen untuk memberikan THR," ungkap Anang pada Jumat (3/4) dilansir dari Kumparan.com.
Suami Ashanty itu mengaku masih belum mengetahui berapa nominal THR nanti. Ia masih harus mempertimbangkan sejumlah hal seperti kinerja para pegawainya dengan melihat rapor harian mereka dalam bekerja.
"Belum ada kepastian, tapi pasti kami akan memberikan. Meskipun nanti pandangan-pandangan yang terjadi seperti apa di ranah bisnis, tetapi buat pegawai akan kami atur sedemikian rupa bagaimana cara pembagian THR itu dengan baik. Pasti melihat kinerja, istilahnya rapor-rapor kemarin seperti apa, dan kami berhitung dengan baik untuk melanjutkan yang akan datang seperti apa," jelas Anang.
Tak ingin merugi banyak, Anang lantas memilih untuk membuka bisnisnya dalam bentuk online. Anang juga berharap agar Indonesia ke depannya bisa kembali kondusif.
"Nah, kemungkinan untuk membuka online saja, tidak ada dine in, bisa terjadi. Mudah-mudahan dua minggu ke depan keadaan bisa terkendali dengan baik. Kalau memang di Jakarta itu penyembuhan bertambah banyak, kematian bisa ditahan, dan kasus baru corona menurun, ini kan berarti arah menuju perbaikan mulai terjadi," ucap Anang.
Sementara itu, Anang tidak ingin menjadi pihak yang egois dalam situasi ini. Maka dari itu, Anang tetap memberikan insentif kepada para pegawai selama menjalani karantina diri di dalam rumah.
"Karena, buat aku, kasihan. Keadaan yang seperti ini, kasihan. Bahaya kalau kita mau memikirkan sepihak kita doang. Ya, bisnis ini bukan hari ini doang, masih panjang. Karena itu, kita butuh teman-teman pegawai. Itulah yang tidak bisa kita putus sembarangan atau memberi insentif sembarangan. Bahwa apa pun juga, teman-teman pegawai harus dipikirkan yang utama," tutup Anang.
(wk/wahy)
