Vokalis baru grup band Lyla, Ario Setiawan, kini berstatus menjadi Orang Dalam Pengawasan alias ODP saat mudik bersama anak dan istrinya ke Kalimantan Barat.
- Eva Ayu Rahmawati
- Selasa, 07 April 2020 - 11:35 WIB
WowKeren - Sosok Ario Setiawan sudah menjadi vokalis baru grup band Lyla sejak Februari 2020. Ario menggantikan posisi Naga yang memutuskan hengkang dari Lyla untuk menjadi vokalis ADA Band.
Namun Ario belum lama ini menjadi sorotan publik bukan karena karyanya bersama Lyla, melainkan ia ditetapkan sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP). Hal tersebut dikarenakan Ario nekat memboyong anaknya yang masih bayi beserta sang istri mudik ke Sekadau, Kalimantan Barat.
Saat tiba di Kalimantan Selatan dari Jakarta, Ario didatangi pihak puskesmas setempat untuk diperiksa kesehatannya. Meski belum diketahui Ario terjangkit virus corona atau tidak, ia harus menjalani karantina selama 14 hari ke depan.
"Kalau itu sih benar (ODP). Sudah satu mingguan (sampai) dari sebelum imbauan. Jadi ODP itu sudah dari pertama kali datang," ungkap Ario dilansir detikcom pada Selasa (7/4). "Sebenarnya ODP itu kan orang dalam pengawasan, PDP itu pasien dalam pengawasan, jadi orang yang keluar masuk daerah apalagi saya dari Jakarta. Jadi saya kalau balik dari Jakarta otomatis ODP. Semua yang keluar dari daerah Pontianak atau ke daerah kabupaten Kalimantan itu, keluar masuk akan jadi ODP semua."
Lebih lanjut, Ario mengungkapkan bahwa ia nekat pulang ke Kalimantan Barat karena sudah tahu prosedurnya. "Saya memberanikan pulang sudah tahu prosedurnya gimana, nanti pengecekannya di mana itu juga sudah lewat semua," papar Ario.
Namun Ario membenarkan bahwa ia sempat bingung sebelum memutuskan untuk mudik. Namun penyanyi jebolan ajang "The Voice Indonesia" 2016 tersebut memutuskan pulang untuk mengevakuasi anak dan istrinya.
"Di Jakarta sudah bimbang banget, dapat imbauan dari Pemda Jakarta akan ditutup sampai Lebaran. Sementara kerjaan ditutup sampai habis Lebaran. Ngerinya enggak bisa ngapa-ngapain enggak ada pemasukan juga," jelas Ario. "Daripada terjadi hal yang lebih ekstrem di sana, orangtua nyuruh pulang dulu aja. Biar dirawat di sini aja dulu. Mengevakuasi anak istri lah."
(wk/evaa)
