Diduga Memasok Logistik Untuk KKB Papua, 6 Warga Mimika Ini Diringkus
Nasional

KKB Papua masih menimbulkan keresahan tersendiri di Bumi Cenderawasih. Karena itulah aparat berusaha meringkus mereka yang terlibat, termasuk yang memberikan bantuan logistik.

WowKeren - Aparat TNI dan Polri di Papua bekerja keras untuk meringkus para kelompok kriminal bersenjata (KKB) di bumi cenderawasih. Termasuk diantaranya meringkus orang-orang yang berperan "menguatkan" KKB dari balik layar, yakni pihak yang memberi pasokan amunisi dan logistik misalnya.

Dan kekinian 6 orang yang diduga memasok bahan makanan atau sembako ke KKB pimpinan Hengky Wamang di area Kali Kopi, Papua dilaporkan berhasil diringkus oleh Polres Mimika. Informasi ini pun dibenarkan oleh Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gede Ardhinata.

Keenam orang itu diringkus saat aparat gabungan melakukan razia dengan sasaran senjata tajam, minuman keras, dan barang-barang lain yang tidak sesuai peruntukannya. Saat itulah mereka mendapati keenam orang tersebut hendak membawa sejumlah sembako, yang belakangan terungkap akan diberikan kepada KKB.

"Saat aparat melaksanakan kegiatan razia gabungan (TNI dan Polri) dengan sasaran senjata tajam, minuman keras dan barang-barang lain yang tidak sesuai peruntukkannya bertempat di perempatan Kuala Kencana-Mayon," terang Era, demikian biasa ia dipanggil, Selasa (7/4) siang. "Anggota mendapati enam orang ini membawa sembako untuk disalurkan kepada KKB yang berada di area Kali Kopi pimpinan Hengky Wamang."


Polisi mendapati bahan-bahan kebutuhan pokok di antaranya, mie instan, gula, kopi, dan bumbu dapur. Sebanyak enam orang menumpang salah satu kendaraan menuju Iwaka. Polisi pun langsung menginterogasi keenamnya di Polsek Kuala Kencana karena mencurigai gerak-gerik mereka.

Akhirnya keenam warga itu diarahkan ke Mapolres Mimika untuk dimintai keterangan. Belakangan terungkap bahwa keenamnya berencana untuk memberikan sembako-sembako itu kepada KKB Kali Kopi pimpinan Hengky Wamang.

Mereka yang diamankan adalah Yohanis Wamang, Roni Wamang, dan Ema Natkiin/Natkime. Kemudian ada juga sekelompok kerabat dekat yang ikut diamankan yakni Nangain Magai, Emarain Magai dan Imelda Magai, putri dari Nangain Magai).

Sembako tersebut rencananya diantarkan ke sebuah jembatan di lokasi Galian C Iwaka, dekat perkebunan kelapa sawit PT PAL dengan kendaraan yang dikemudikan Hengky Wamang. Selanjutnya, sembako tersebut rencananya akan diambil oleh anak buah Hengky Wamang.

"Salah satu warga yang kami amankan bernama Mama Ema itu mengakui telah beberapa kali mengirim bama dan amunisi untuk Hengky Wamang," pungkas Era, dilansir dari Antara. "Sebanyak kurang lebih 35 butir dari tahun 2016 sampai tahun 2017."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait