Fitur GoRide dan GrabBike 'Lenyap' Dari Aplikasi Ojol Usai Jakarta Mulai Terapkan PSBB
Nasional

Mulai Jumat (10/4) hari ini, pengguna GoJek dan Grab sudah tidak dapat lagi memesan transportasi roda dua GoRide dan GrabBike di kawasan Jakarta. Hal ini menyusul penerapan PSBB di Ibu Kota.

WowKeren - DKI Jakarta resmi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Jumat (10/4) hari ini. PSBB ini akan berlaku selama 14 hari hingga tanggal 23 April 2020 mendatang.

Salah satu dampak yang langsung dirasakan warga Jakarta dari penerapan PSBB ini adalah "hilangnya" fitur ojek online sepeda motor di aplikasi GoJek dan Grab. Mulai hari ini, pengguna GoJek dan Grab sudah tidak dapat memesan GoRide dan GrabBike di kawasan Jakarta.

Meski demikian, fitur lain di GoJek dan Grab masih berfungsi seperti biasa. Seperti pemesanan mobil (GoCar dan GrabCar), pesan antar makanan, hingga pengiriman barang. Hal ini lantas menjadi topik perbincangan di media sosial.

Warganet membagikan bahwa tombol GoRide do GoJek sudah tidak ada lagi. Sedangkan di Grab, tombol GrabBike masih tampak namun pengguna akan dialihkan ke layanan mobil atau taksi jika menempatkan pesanan di kawasan Jakarta.


Ojol

Twitter

Sementara itu, GoJek dan Grab mengaku memang menutup sementar fitur ojol sepeda motor tersebut untuk mematuhi keputusan pemerintah DKI Jakarta menerapkan PSBB. Selain itu, kebijakan ini juga diambil demi memastikan keselamatan para mitra drivel ojol di tengah pandemi corona.

"Larangan ojek online membawa penumpang selama penerapan PSBB pada 10 - 23 April berdampak pada berhentinya sementara salah satu layanan yang disediakan oleh mitra driver Gojek di Jabodetabek," terang Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marlita, dalam pernyataan resminya pada Jumat (10/4). "Yaitu layanan transportasi roda dua GoRide."

Hal senada juga disampaikan oleh Grab. Namun berbeda dengan GoJek, Grab hanya menutup layanan ojol di Jakarta saja.

"Kami telah menonaktifkan sementara layanan GrabBike di DKI Jakarta untuk mendukung PSBB yang telah ditetapkan. Sejak awal kami telah berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah pusat serta pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk dapat mengizinkan pelanggan kami untuk tetap menggunakan layanan GrabBike," jelas Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, dalam pernyataan resminya. "Khusus untuk mengantarkan mereka ke dan dari rumah sakit dan juga ke dan dari pasar, supermarket atau minimarket untuk membeli bahan kebutuhan sehari-hari sesuai dengan prosedur keamanan yang telah kami terapkan selama masa pandemi ini."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru