Khofifah Klaim Jatim Puncaki Rasio Pasien Sembuh Corona Tertinggi Se-Indonesia
Nasional

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengklaim jika Jawa Timur telah memiliki tingkat rasio pasien yang sembuh dari virus corona (COVID-19) tertinggi di seluruh wilayah Indonesia.

WowKeren - Rasio konversi negatif atau kesembuhan pasien positif virus corona (COVID-19) di Jawa Timur (Jatim) diklaim merupakan yang tertinggi se Indonesia. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Berdasarkan data dari Covid19.go.id hingga Jumat (10/4) malam, Jatim dilaporkan telah memiliki 256 kasus positif virus corona. Tercatat sebanyak 171 orang masih menjalani perawatan dan 63 pasien telah dinyatakan sembuh.

Presentase kesembuhan kasus virus corona di Jatim lantas dihitung mencapai 24,61 persen. Khofifah pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh tenaga medis di Jatim yang terus berjuang untuk menyelamatkan nyawa pasien COVID-19.

"Sampai hari ini Alhamdulillah persentase kesembuhan pasien COVID-19 positif Jatim tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Jumat (11/4). “Saya rasa kita harus menyampaikan terima kasih.”

”Rasa terimakasih tidak pernah berhenti kepada seluruh tenaga medis, tenaga paramedik seluruh tenaga kesehatan,” sambungnya. “Ini bagian dari profesionalisme yang kuat, dedikasi yang kuat dari tenaga medis dan paramedis.”

Sementara itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim telah merampungkan rapid test atau tes cepat virus corona. Rapid test ini dilakukan sebanyak 10.886 di Jatim.

Orang-orang yang menerima rapid test ini diutamakan untuk para petugas medis yang menangani pasien positif virus corona. Selanjutnya untuk pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), hingga orang tanpa gejala (OTG).


Hasil rapid test tersebut juga telah diungkapkan Khofifah. Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini mengatakan sebanyak 264 orang di antaranya terindikasi positif corona.

Ratusan pasien tersebut masih ditindaklanjuti dengan menggunakan tes swab PCR. Hasilnya, sebanyak 24 orang dinyatakan positif terkena virus corona. Khofifah lantas memerintahkan untuk segera dilakukan tracing demi mencegah virus semakin meluas.

"Saya mau sampaikan untuk rapid test, posisi per jam 17.00 WIB tadi, yang sudah digunakan ada 10.886 alat,” jelas Khofifah. “Ada yang terkonfirmasi positif 264 orang dari hasil rapid test.”

”Ada yang terkonfirmasi positif melalui rapid test itu ada 264, tapi sesudah di-swab PCR dan dinyatakan positif ada 24,” sambungnya. “Posisi seperti ini menjadi penting untuk dilakukan tracing (pelacakan).”

Khofifah juga menyatakan jika Jatim akan kembali mendatangkan 18 ribu alat rapid test COVID-19. Nantinya, alat itu akan digunakan untuk melakukan test pada para pemudik yang baru tiba di Jatim.

Selain itu, Khifah juga memberikan peringatan kepada masyarakat Jatim. Meskipun angka kesembuhan di Jatim tertinggi, namun ia tetap mengimbau agar masyarakatnya terus mengikuti anjuran pemerintah terkait physical distancing, tidak keluar rumah, dan selalu menggunakan masker.

”Kembali kami mengingatkan agar masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah, tetap tinggal di rumah dan keluar rumah hanya untuk kepentingan urgent,” tegas Khofifah. “Olah raga yang cukup dan jaga jarak aman serta pola hidup bersih dan sehat jika harus keluar rumah gunakan masker.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru