Ramai Isu Corona Bisa Ulang Kerusuhan 1998, Istana Buka Suara
Nasional

Kantor Staf Presiden (KSP) meminta para pengusaha tak perlu khawatir mengenai sistem keamanan nasional di tengah pandemi virus corona. Situasi ini berbeda dengan kondisi 1998 silam.

WowKeren - Kondisi ekonomi Indonesia mengalami pukulan hingga babak belur akibat pandemi corona (COVID-19) yang tak kunjung usai. Para pengusaha pun mengungkapkan kekhawatirannya jika situasi semacam ini bisa memicu kerusuhan seperti yang terjadi pada 1998 silam.

Isu kekhawatiran ini pun dijawab oleh pihak Istana. Kantor Staf Presiden (KSP) meminta para pengusaha tak perlu khawatir mengenai sistem keamanan nasional di tengah pandemi virus corona.

Pemerintah telah menyiagakan aparat keamanan untuk menjaga situasi di lapangan tetap terkendali. Terlebih saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Pelaksana tugas (Plt) Deputi III KSP, Panutan Sulendrakusuma.

"Pasti terjaga," kata Panutan dilansir detikcom, Minggu (19/4). "Karena institusi keamanan kita terus memantau perkembangan situasi dan penerapan PSBB menyebabkan mereka seluruh aparat keamanan memang tergelar di lapangan."


Selain itu, akar permasalahan ekonomi saat ini tidak sama dengan yang terjadi pada 1998 silam. Permasalahan ekonomi pada 1998 tak lepas dari adanya praktik KKN yang menyebabkan struktur politik dan ekonomi yang tidak inklusif.

"Kalau saat ini masalah sumbatan aspirasi mayoritas masyarakat sudah tidak ada," lanjut Panutan. "Dan akar masalahnya ada di kesehatan. Sehingga kecil kemungkinan krisis kesehatan berujung kerusuhan '98."

Sebelumnya, CEO Royal Agro Indonesia, Final Prajnanta, mengungkap kekhawatirannya jika pandemi corona tak segera berakhir. Menurutnya, pandemi COVID-19 bisa membuat Indonesia goyah sehingga hal ini berpotensi untuk dimanfaatkan oleh segelintir orang yang ingin memancing kerusuhan.

"Karena potensi adanya pihak yang menjadi tunggangan dengan adanya krisis ini," kata Final dalam diskusi online DPP PAN, Jumat (17/4). "Kita belajar dari 1998 yang lalu, itu bisa saja terjadi. Sekarang sudah ada beberapa di Tangerang, Malang."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru