Ibunda Nunung, Juarti Pranowo meninggal dunia pada Minggu (19/4) kemarin karena menderita kanker lidah. Diketahui Nunung dan suami, Iyan sedang menjalani rehabilitasi narkoba.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 20 April 2020 - 12:10 WIB
WowKeren - Kabar duka datang dari komedian Nunung. Sang bunda, Juarti Pranowo meninggal dunia pada Minggu (19/4) pukul 14.00 WIB di kediamannya di Solo, Jawa Tengah.
Ibunda Nunung meninggal dunia pada usia 82 tahun dengan meninggalkan 7 orang anak. Mendiang sebelumnya diketahui sempat dirawat di salah satu Rumah Sakit di Solo dan didiagnosis mengidap Kanker Lidah.
Putra Nunung, Bagus Permadi membenarkan kabar duka tersebut. "Iya, betul (meninggal) pukul 14.00 WIB, di kediaman di Solo. Insyaallah, Senin pukul 13.00 WIB (dimakamkan) di TPU Bonoloyo," ucap Bagus Permadi saat dihubungi pada Minggu malam seperti dilansir dari Kumparan.
Bagus memastikan sang bunda turut mengantar mendiang ke peristirahatan terakhir. "Iya (Nunung ke Solo), ini sudah di perjalanan di mobil," ujarnya.
Pihak RSKO memperbolehkan Nunung dan suaminya July Jan Sambiran alias Iyan pergi ke Solo untuk menghadiri pemakaman. "Dibolehkan pergi selama 2 hari, karena SOP nya seperti itu. Ibunya meninggal bukan karena COVID-19, jadi diperbolehkan menjenguk” terang dokter Bagus Ario Wibowo, Kabag Humas RSKO saat dihubungi pada Senin (20/4).
Meski diizinkan meninggalkan RSKO, Nunung dan Iyan didampingi pihak RSKO untuk memantau kondisi. "Mba Nunung dan suami ditemani dua orang, perawat dan konselor dari RSKO," jelas Bagus.
Nunung dan Iyan tidak bisa minta perpanjangan waktu lebih dari 2 hari. Bukan tanpa alasan, perwakilan RSKO tersebut memiliki tugas lain setelah menemani Nunung dan Iyan ke Solo.
"Pesawat juga sudah dipesan PP (pulang pergi)," sambung Bagus. "Jadi waktunya memang hanya dua hari, Minggu dan Senin."
Sang dokter menjelaskan alasan Nunung dan Iyan diperbolehkan izin pergi ke Solo. Selain urgensi pihak keluarga meninggal dunia, dokter mengungkap kondisi Nunung dan Iyan sudah stabil.
"Stabil itu dalam artian dia tidak akan kabur, saat menjalani perawatan pasien tidak komplain ataupun ngamuk," tegas Bagus. "Sama keluarga juga enggak masalah dan sikapnya sama lingkungan juga baik."
Seperti diketahui, Nunung dan Iyan memang masih menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, sebagai hukuman atas kasus narkoba yang menjerat mereka. Keduanya divonis satu tahun enam bulan atau 1,5 tahun rehabilitasi. Di masa hukumannya, Nunung pernah kembali ke Solo bersama Iyan pada 28 Desember 2019 lalu untuk menjenguk sang ibu.
(wk/tria)
