Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata. Era menyebut jika insiden penembakan itu tidak menimbulkan korban jiwa.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 24 April 2020 - 16:36 WIB
WowKeren - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali berbuat ulah. Kali ini Truk trailer milik PT Freeport Indonesia yang menjadi sasaran. Selain itu, pos TNI jadi sasaran penembakan.
Peristiwa tersebut terjadi hari ini, Jumat (24/4). Konvoi trailer di area pertambangan PT Freeport tepatnya di Mile-60, pos pengamanan, dan area rute patrol Unit-47 (RPU) itu ditembaki pada pukul 09.40 WIT.
Truk diketahui melintas dari arah Tembagapura menuju ke Timika. Saat melintas di area Mile-60, konvoi ditembaki sehingga menyebabkan kaca mobil pecah. Sementara itu, penembakan di Pos TNI menyebabkan 3 unit trailer mengalami pecah kaca.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata. Era menyebut jika insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa. "Iya benar ada tiga unit truk trailer yang kena tembakan, akan tetapi tidak ada korban dari penembakan tersebut," kata Era.
Hingga kini, aparat TNI Polri masih melakukan pengejaran terhadap pelaku KKB yang melakukan aksi penembakan tersebut. Sebelumnya beberapa waktu lalu, KKB melakukan penembakan terhadap 3 karyawan pertambangan emas tersebut.
Dikutip dari Seputar Papua, seorang karyawan yang merupakan WNA Selandia Baru, Graeme Thomas Wall, ditemukan meninggal dunia dalam insiden penembakan tersebut. Insiden itu terjadi di Kuala Kencana, Mimika, pada Senin (30/3). Serangan itu juga menyebabkan 2 pekerja WNI lain terluka. Yakni Jibril MA Bahar yang tertembak di bagian paha serta Ucok Simanungkalit yang terkena serpihan peluru di siku kanan dan punggung.
Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata menyebut pihaknya telah mengantongi identitas yang diduga menjadi otak di balik penembakan. "Selaku Kapolres Mimika berduka atas aksi penembakan yang menimbulkan korban jiwa tersebut," ujar Era.
(wk/zodi)
