Kasus pasien positif corona (COVID-19) melonjak tajam 2 hari belakangan ini di DIY. Tambahan tersebut berasal dari WNA India yang transit di salah satu masjid di Jogja.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 30 April 2020 - 16:15 WIB
WowKeren - Hingga kini Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan angka penyebaran wabah virus corona (COVID-19). Padahal selama dua hari ini penambahan pasien positif corona di Jogja sudah mencapai 11 orang, dengan rincian 10 orang pada Selasa (28/4) dan 1 orang pada Rabu (29/4).
Pemda DIY menyatakan belum akan mengajuka PSBB ke menteri kesehatan. "Tidak (belum akan ajukan PSBB)," kata Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Kompleks Kepatihan pada Rabu (29/4) seperti dilansir dari Kumparan.
Pihak Keraton menjelaskan lonjakan 10 pasien positif tersebut merupakan hasil tracing dari klaster jemaah tablig. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu 4 dari 15 WNA India transit di salah satu masjid di Caturtunggal, Sleman dinyatakan positif corona.
"Ya 10 itu kemarin yang dari (tracing) warga negara India yang India sama tablig yang Jakarta sama Gowa itu," ujarnya.
Menurut keterangan, 4 WNA India yang positif corona dirawat di RSPAU Hardjolukito. Sedangkan WNA India yang negatif corona tinggal di Badan Diklat Provinsi DIY Gunung Sempu,Kasihan Bantul. "Mereka (WNA India yang negatif) kan kami rawat di (Badan Diklat) Gunung Sempu," ujarnya.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan 11 WNA yang berada di Gunung Sempu dalam keadaan sehat. Dengan demikian, masyarakat sekitar tak perlu khawatir.
"Yang perlu saya sampaikan dan tekankan, bahwa 11 WNA yang saat ini berada di Badan Diklat Gunung Sempu, semuanya dalam kondisi sehat," kata Aji dalam keterangan tertulisnya. "Jadi masyarakat sekitar jangan khawatir. Mereka ini malah sudah dipastikan kesehatannya karena telah menjalani prosedur pemeriksaan kesehatan dari mulai rapid test hingga tes swap."
Sementara itu untuk kepulangan WNA India tersebut sudah dikoordinasikan dengan Kedutaan Besar india dan Kementerian Luar Negeri. "Bagaimanapun juga, kita harus tetap memperlakukan dan memfasilitasi orang asing dengan baik," katanya. Diketahui hingga kini di DIY ada 94 orang yang positif corona.
(wk/tria)
