Seorang warga menuturkan jika ia didatangi oleh seseorang yang menawarinya surat keterangan sehat palsu. Harga yang ditawarkan adalah sebesar Rp 100 ribu.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 14 Mei 2020 - 20:45 WIB
WowKeren - Polres Jembrana Bali mengungkap dugaan kasus pembuatan surat keterangan sehat palsu di Gilimanuk. Adapun surat ini diperlukan oleh warga Bali sebagai persyaratan untuk bisa keluar Bali melalui pelabuhan Gilimanuk.
Dilansir Okezone, Kamis (14/5), dari informasi yang diperoleh, ada oknum yang memperjualbelikan surat keterangan sehat palsu. Oknum tersebut menjual surat palsu seharga Rp 100 ribu per lembarnya.
Seorang warga menceritakan pengalamannya ketika ia didatangi oleh seseorang yang menawarinya surat keterangan sehat palsu. Harga yang ditawarkan adalah Rp 100 ribu. Warga tersebut yang saat itu terhimpit keadaan pun menyetujui tawaran pelaku.
Lalu tak berselang lama, datanglah seseorang yang mengantarkan blanko surat keterangan palsu tersebut. Aksi penipuan ini rupanya tercium oleh pihak polisi sehingga dua orang pelaku berhasil diamankan pada Kamis dini hari. Salah seorang pelaku merupakan warga Gilimanuk.
Kejadian ini telah dibenarkan oleh Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa. Namun untuk keterangan lebih lanjut akan dijelaskan melalui rilis resmi. Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut.
"Tunggu lengkapnya, besok kita rilis," kata Adi Wibawa. "Benar tadi malam kita tangkap tangan."
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan jika pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Kesehatan Denpasar. "Sudah ditindaklanjuti kepolisian," ungkapnya.
Perihal surat keterangan sehat palsu ini sebelumnya viral di media sosial. Salah satu pengguna akun Twitter mengunggah postingan yang memperlihatkan surat keterangan sehat diperjualbelikan bagi para pemudik yang nekat ke kampung halaman di tengah pandemi corona.
Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan aturan untuk mewajibkan warga yang akan bepergian agar membawa surat keterangan sehat. Hal itu guna memastikan agar virus corona tidak semakin menyebar.
(wk/zodi)
