Belasan warga di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, tertular virus Corona usai melakukan proses penanganan yang salah terhadap jenazah pasien positif COVID-19. Penyebaran terjadi dengan cepat karena pemerintah setempat terlambat menerima laporan.
- Eva Lestari
- Minggu, 17 Mei 2020 - 21:13 WIB
WowKeren - Sebanyak 15 warga di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dinyatakan positif COVID-19. Menurut Wakil Bupati Sidoarjo yakni Nur Ahmad Syaifuddin, terjadi kesalahan dalam proses pemakaman salah satu pasien positif COVID-19 yang menyebabkan penularan massal tersebut.
"Ada jenazah salah satu warga pasien positif COVID-19 di Sidoarjo yang sampai rumah, kotak petinya dibuka," ujar Nur seperti dilansir dari Republika pada Minggu (17/5).
"Setelah dilakukan rapid test COVID-19 ada 15 orang yang positif dan lainnya ada yang Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," imbuhnya.
Lebih lanjut, Nur mengatakan bahwa dirinya tidak tahu secara pasti bagaimana kejadian tersebut. Karena laporan yang diterimanya terlambat, proses penanganan pun tidak langsung dilakukan sehingga proses penyebaran berlangsung dengan sangat cepat.
"Mungkin sekitar dua pekan lalu, intinya ada yang meninggal, petinya dibuka, itu sudah melanggar aturan. Bukan hanya dibuka, menurut informasi dari Gubernur Jatim, jenazah juga dimandikan lagi," jelasnya.
Oleh karena itulah, pemerintah daerah akan memperketat pengawasan di wilayah tersebut. Selain itu, mereka juga akan melakukan tracing dengan lebih teliti untuk menghindari lebih banyak penyebaran.
"Akan diperketat, apalagi wilayah tersebut merupakan zona merah dan harus dilakukan pengawasan ekstra. Ada tim khusus yang mengawasi tempat itu," pungkasnya.
Sementara itu, Sidoarjo menjadi salah satu wilayah yang telah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Di Sidoarjo, warga akan dihukum menyapu dan menyanyikan lagu "Bagimu Negeri" jika ketahuan melakukan pelanggaran jilid dua PSBB. Hukuman ini diberikan untuk memberikan efek jera pada masyarakat yang masih keluyuran saat jam malam tiba.
(wk/eval)
