Awkarin dan sang pacar, Sabian Tama, mereaksi video viralnya beberapa tahun lalu. Awkarin tampak mengalami mental breakdown ketika dipaksa menonton video tersebut.
- Wahyu
- Selasa, 19 Mei 2020 - 17:56 WIB
WowKeren - Awkarin merupakan salah satu selebgram yang mulai tenar lewat sejumlah kontroversi di masa lalu. Meski kini sudah berusaha berubah menjadi pribadai yang lebih baik lagi, memori masa lalu sepertinya tidak bisa dihapus begitu saja. Awkarin bersama sang pacar, Sabian Tama pun mencoba kembali menonton video yang berhasil melambungkan namanya itu.
Video viral yang dimaksud adalah momen ketika Awkarin bersedih karena putus dari Gaga. Dari awal video, Awkarin sudah terlihat tidak siap untuk melihat video masa lalunya sendiri. Apalagi sang kekasih juga ikut mereaksi video tersebut.
Ketika menonton video tersebut, Sabian terlihat beberapa kali menahan tawanya. Tak jarang, putra sulung Wishnutama itu juga mulai berkomentar soal isi konten hingga kata-kata yang diucapkan Awkarin dalam video tersebut. Setelah selesai menonton hingga akhir, Sabian pun mengungkapkan pendapatnya.
"Gila gua kayak nggak nyangka aja, hubungan 4 bulan itu ternyata bisa sangat berpengaruh terhadap satu individual ya. Dari dulu aku sebenernya masih belum mengerti apa yang diomongin di sini, makanya aku tuh penasaran. Ternyata cuma basic normal teenager problem aja. Kayak pacaran 4 bulan dipatahin nangis. Cuma kalau dari gue sendiri, ini bukan hal yang segitunya lah. Kalau dari gua ya," ungkap Sabian.
"Gue nggak nyalahin dia (Awkarin) sih sebenernya. Anak muda itu tentu do stupid stuff, iya nggak sih. Karena mereka masih muda, masih gila, masih wild. Gue juga sebenernya, jaman dulu gue nakal, bandel. Cuma bedanya gue ama dia adalah kenakalan gue kebandelan gua nggak gua taruh di sosial media," lanjutnya.
Terakhir, Sabian mencoba menghibur sang kekasih yang terlihat mengalami penyesalan yang dalam. Sabian pun menghibur Awkarin dengan mengatakan bahwa masa lalu buruk telah mengubahnya menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Justru, kita menertawakan sesuatu yang sudah terlewati maupun kesenangan ataupun kesedihan harusnya kamu bangga. Karena kamu sudah berhasil melewati momen itu dan menjadi orang yang lebih baik. Itu poinnya," pungkas Sabian.
(wk/wahy)
