Satu keluarga di Bekasi terinfeksi virus corona (COVID-19) setelah menjalani salat Idul Fitri di masjid pada Minggu (24/5) lalu, Wali Kota setempat memberikan penjelasan.
- Ruth Meliana
- Selasa, 26 Mei 2020 - 12:53 WIB
WowKeren - Umat Islam telah merayakan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada Minggu (24/5) lalu. Dalam perayaan tersebut, Pemerintah Indonesia dan berbagai organisasi keagamaan telah mengimbau agar masyarakat menjalani salat Idul Fitri di rumah masing-masing akibat adanya pandemi virus corona (COVID-19).
Meski demikian, sejumlah daerah tidak mempedulikan imbauan tersebut dan melakukan salat Idul Fitri di masjid. Zona penyebaran virus corona yang dinilai masih aman hingga memastikan tetap akan menerapkan protokol kesehatan menjadi alasan sejumlah wilayah tetap tetap menggelar salat Id.
Kini, satu keluarga di kota Bekasi, Jawa Barat dikabarkan terinfeksi virus corona (COVID-19) saat ikut salat Id di masjid. Satu keluarga ini dilaporkan sempat melaksanakan salat Id berjemaah di Masjid Al Muhajirin, Perumnas 1, Bekasi Barat.
Kabar ini dikonfirmasi secara langsung oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. “Betul (positif terkena corona setelah sempat salat Id di masjid),” ujar Rahmat Effendi seperti dilansir dari Detik, Selasa (26/5).
Lebih lanjut Effendi menerangkan jika keluarga tersebut telah diisolasi sekarang di rumah sakit. Mereka langsung dijemput oleh tim medis yang menggunakan alat pelindung diri (APD) pada Senin (25/5) malam begitu diketahui positif terkena COVID-19.
Meski demikian, Effendi enggan menyebut dimana keluarga ini menjalani isolasi dan perawatan virus corona. Jumlah orang dalam keluarga tersebut yang terinfeksi virus corona juga masih belum diketahui, begitu juga dengan kronologi kejadian secara lengkapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sendiri telah mengizinkan warganya untuk menggelar salat Idul Fitri di masjid. Namun, masyarakat yang boleh melakukan salat Id hanyalah warga yang berasal dari kelurahan berkategori zona hijau penyebaran virus corona. Saat ini, terdapat 51 kelurahan yang masuk kategori zona hijau COVID-19.
(wk/lian)
