Ombudsman Bocorkan Alasan Mengapa Harga BBM di Indonesia Tidak Diturunkan
Nasional

Faktor-faktor tersebut diungkap langsung oleh direksi PT Pertamina (Persero) kala bersilaturahmi secara virtual dengan pimpinan dan insan Ombudsman pada pekan lalu.

WowKeren - Harga bahan bakar minyak (BBM) PT Pertamina (Persero) diketahui masih [u=https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00309336.html]belum turun[i] hingga saat ini. Padahal, harga minyak dunia sempat tertekan hebat akibat pandemi corona (COVID-19).

Ombudsman RI lantas membocorkan alasan mengapa Pertamina tidak menurunkan harga BBM. Menurut anggota Ombudsman RI, Laode Ida, ada 3 faktor yang menjadi pertimbangan Pertamina.

Faktor-faktor tersebut diungkap langsung oleh direksi PT Pertamina kala bersilaturahmi secara virtual dengan pimpinan dan insan Ombudsman pada Selasa (19/5) pekan lalu. "Setidaknya yang saya tangkap dari penjelasan Pertamina, ada tiga alasan pokok mengapa harga BBM tidak turun," ungkap Laode dilansir Antara pada Selasa (26/5).


Faktor pertama adalah harga pokok BBM yang dijual di Indonesia sekarang adalah harga sebelum minyak dunia turun. Dengan demikian, Pertamina akan rugi besar jika dijual dengan harga murah.

Kemudian faktor kedua adalah harga BBM dunia yang terus naik turun. Kala direksi PT Pertamina memberikan penjelasan virtual kepada Ombudsman, harga BBM dunia telah menanja di atas angka USD 30 per barel. Padahal sebelumnya, harga minyak dunia sempat menyentuh posisi USD 24,88 per barel atau level harga terendah selama 18 tahun belakangan ini.

Lalu faktor ketiga adalah kondisi keuangan Pertamina sendiri. Laode menyebut jika harga BBM diturunkan maka Pertamina berpotensi rugi besar. Apabila kerugian terjadi, maka akan ada pengurangan atau pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

"Tentu hal ini tidak dikehendaki. Saya turut apresiasi PT Pertamina yang hingga sekarang tidak ada PHK," terang Laode. "Karena jika PT Pertamina mengalami kerugian dengan menurunkan harga BBM, maka akan semakin menambah barisan warga bangsa ini yang terkena PHK akibat wabah virus corona yang konon jumlahnya sekarang sudah berada di atas angka dua jutaan orang."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru