Dokter spesialis mikrobiologi juga menjelaskan anggapan keliru soal penggunaan masker dua lapis atau dobel untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19).
- Trias Rohmadoni Alandari
- Kamis, 28 Mei 2020 - 18:08 WIB
WowKeren - Dengan pandemi Corona yang tak kunjung berakhir, pemerintah Indonesia bersiap untuk menjalani "New Normal". Protokol kesehatan pun terus dipantau oleh pemerintah demi meminimalisir angka kasus Corona. Salah satu hal yang paling diperhatikan adalah penggunaan masker.
Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik RSU Persahabatan, dr Budi Haryanto mengungkap masker mempunyai peran penting untuk mencegah droplet dari orang yang batuk atau bersin menyebar ke orang lain. Dalam kesempatan ini, Budi membahas anggapan keliru tentang penggunaan masker dua lapis atau dobel untuk mencegah penyebaran Corona. Menurutnya, hal tersebut belum dapat dibuktikan dalam penelitian.
"Saya pribadi jelas menilai itu tidak efektif ya," kata Budi dalam diskusi webinar pada Kamis (28/5) seperti dilansir dari Kumparan. "Ya karena penggunaan masker itu kan sebagai pencegahan, dan satu pun cukup."
Selain patuh menggunakan masker, protokol kesehatan lainnya seperti menjaga kebersihan diri harus dilakukan. Bila masker digunakan namun tidak menjalankan aturan protokol kesehatan lainnya maka tetu saja tidak pengaruh pada upaya menekan angka penyebaran virus.
"Yang penting itu bagaimana kita maintenance setelahnya, bagaimana kita kembali mensterilkan diri, cuci tangan," sambung Budi. "Kalau kita memakai masker tapi protokol kesehatan lain diabaikan, ya sama saja."
Budi juga menekankan pentingnya kegiatan bersih-bersih diri usai melakukan aktivitas di luar rumah. Hal tersebut penting dilakukan mengingat setiap orang belum dapat memetakan sendiri soal seberapa jauh virus Corona menyebar di suatu daerah.
"Kalau kita harus bepergian jauh kan kita enggak bisa memetakan siapa yang aman, siapa yang terkena atau tidak, saya rasa bersih- bersih sampai mandi dan ganti baju itu masih mungkin untuk dilakukan," lanjut Budi. "Karena kita kan berpindah dari satu tempat ke tempat lain yang tidak kita yakini keamanannya."
(wk/tria)
