Ayah tiri Aurel Hermansyah, Raul Lemos, sempat dikecam atas dugaan menyindir putri tirinya sendiri. Mengabaikan tudingan netizen, Raul kembali mengunggah postingan tak kalah mengejutkan
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 30 Mei 2020 - 13:13 WIB
WowKeren - Suami Krisdayanti, Raul Lemos, jadi sorotan netizen. Ia dicibir bermulut lemas terkait dugaan menyentil putri tirinya, Aurel Hermansyah.
Dugaan itu muncul karena Raul mengunggah tulisan di InstaStory usai Aurel mengeluh di sosial media soal chatnya tak dibalas Krisdayanti. Banyak pihak mengaitkan curhatan Raul dengan komentar Aurel di foto Lebaran Krisdayanti.
Dalam postingan, Raul sempat menyentil sosok yang ia sebut sebagai Maria. Menurut Raul, Maria hanyalah pansos dan suka mencari simpati.
"Si Maria ini lucu sekali, kalau hal-hal yang berhubungan dengan pansos, komunikasi lewat sosmed untuk mencari simpati dan menyudutkan orang lain, tapi kalau yang berhubungan dengan curhat, hal-hal baik, atau dukungan operasi, komunikasinya manis lewat WA/private," seru Raul. "Kenapa nggak semuanya anda lewat sosmed? Apa perlu aku yang capture semua dan dipublikasikan? Kesabaran itu ada batasnya."
Raul juga kembali mengunggah postingan di InstaStory. Ia tampak memuji anak-anaknya yang masih kecil tapi tahu etika dalam menghormati orangtua. Bahkan Raul bangga karena Amora dan Kellen juga bersikap hormat bahkan pada pengemis.
"Ilmu yang saya ajarkan adalah hormat kepada orangtua," kata Raul. "Sekalipun dia perempuan atau pengemis. Alhamdulillah amora dan Kellen selalu ingat ajaran saya."
Sejauh ini belum diketahui apakah Raul kembali menyentil Aurel. Disisi lain, psikolog Kasandra Putranto sudah menyarankan agar KD dan Raul bersikap lebih bijaksana.
"Tentu segala masalah harus disikapi dengan bijaksana. Harus ada jalan keluarnya," kata Kasandra. "Apakah bisa dengan dijanjikan dengan bahwa tidak harus selalu yang muda yang datang ke yang tua, tapi yang tua juga bisa membuka diri dan mengatur waktu. Jadi sebaiknya segala sikap yang negatif itu ditahan dan dikesampingkan, dahulukanlah sikap memaafkan, sikap penuh kasih sayang supaya tidak ada ekspresi yang bisa menyakitkan."
(wk/riaw)
