Dua pasien terakhir yang positif corona di Cianjur kini telah dinyatakan sembuh. Kendati demikian, saat ini Cianjur akhirnya sudah nihil kasus pasien positif virus Covid-19.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 03 Juni 2020 - 13:01 WIB
WowKeren - Dua pasien terakhir yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur kini dikabarkan sudah sembuh. Dengan begitu, seluruh pasien aktif sudah sembuh dan Cianjur kini menjadi nihil kasus positif Corona.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal, menerangkan bahwa kedua pasien yakni pasien nomor 04 dan 05 yang yang merupakan tenaga medis sudah menjalani dua kali swab test usai terkonfirmasi positif. Lantas dari dua kali melakukan pemeriksaan, keduanya kini dipastikan telah negatif dari virus Covid-19.
"Swab yang pertama dan kedua pasca ditetapkan positif, hasilnya sama-sama negatif," ujar Yusman mengutip dari Detikcom saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (3/6). "Sehingga dipastikan mereka sembuh atau negatif Covid-19."
Yusman juga menerangkan bahwa kini kedua pasien tersebut telah pulang ke rumah masing-masing. Meski sudah dinyatakan negatif, keduanya masih harus melakukan isolasi mandiri dan diimbau untuk tidak keluar rumah.
Bila ada keperluan yang penting dan mengharuskan keluar rumah, maka pasien tersebut harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik. "Jika pun harus keluar karena urusan penting, tetap jalankan protokol kesehatan," tambah Yusman.
Dari lima pasien terkonfirmasi positif corona di Cianjur, 1 orang meninggal, dua pasien sembuh beberapa pekan lalu menyusul kemudian kini dua pasien lainnya juga sudah terkonfirmasi sembuh. Kendati demikian, Cianjur kini telah nihil kasus pasien positif Covid-19.
"Alhamdulillah semuanya sembuh untuk yang pasien positif aktif, sehingga Cianjur nol pasien positif aktif atau yang dirawat," tutur Yusman. Sementara itu, data terbaru untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Cianjur tercatat ada 110 orang dengan 27 orang pasien meninggal dan Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 894 orang dengan 10 orang di antaranya meninggal dunia.
"Untuk kemungkinan yang PDP atau ODP menjadi positif, sangat kecil untuk di Cianjur. Dari PDP yang ada pun hanya lima yang terkonfirmasi menjadi positif," pungkas Yusman. "Semoga seterusnya tidak ada lagi yang positif."
(wk/lail)
