Gubernur Khofifah Buru Para PDP dan OTG di Jatim Lewat Tim Hunter Ini
Nasional

Pemprov Jatim sendiri akan menggelar rapid test dan tes swab massal mulai Jumat (5/6) hari ini. Nantinya, tes massal ini akan dilakukan oleh tim COVID-19 Hunter demi mendeteksi masyarakat yang terindikasi positif corona sebanyak-banyakn

WowKeren - Jawa Timur kini menjadi provinsi dengan laju penambahan kasus COVID-19 tertinggi di Indonesia. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa lantas membentuk tim COVID-19 Hunter untuk memburu pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG).

Pemprov Jatim sendiri akan menggelar rapid test dan tes swab massal mulai Jumat (5/6) hari ini. Nantinya, tes massal ini akan dilakukan oleh tim COVID-19 Hunter demi mendeteksi masyarakat yang terindikasi positif corona sebanyak-banyaknya.

"Tim ini akan mulai berjalan di lima daerah yaitu di Sidoarjo, Kediri, Tulungagung, Gresik, dan juga Bangkalan," jelas Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada hari ini. "Yang kemudian juga akan dilanjutkan di Nganjuk, Lamongan, Madiun, Jember, dan Probolinggo."

Menurut Khofifah, daerah-daerah tersebut memiliki jumlah PDP dan OTG yang mencapai lebih dari 50 persen. Oleh sebab itu, Pemprov Jatim akan bekerjasama dengan kabupaten atau kota setempat. Nantinya, pihak kabupaten atau kota lah yang akan menentukan siapa saja yang harus mengikuti tes massal dari Pemprov Jatim tersebut.


"Ketika mereka sudah di rapid test dan reaktif maka akan langsung di-swab," ungkap Khofifah. "Harapannya ini akan melakukan efektivitas dari pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19."

Apabila tes swab-nya menunjukkan hasil positif, maka PDP atau OTG tersebut akan langsung diisolasi. Mereka juga akan langsung dirawat di rumah sakit jika memiliki gejala ringan hingga berat.

Adapun hingga Kamis (4/6) malam, terdapat 123 kasus COVID-19 baru di Jatim. Dengan demikian, total ada 5.406 kasus positif COVID-19 di Jatim.

"Yang juga harus menjadi perhatian adalah jumlah kasus OTG Jatim ada sebanyak 19.366 orang," pungkas Khofifah. "Padahal saat ini OTG memiliki potensi terkonfirmasi positif COVID-19 sebesar 35 persen."

Di sisi lain, secara nasional Indonesia telah melaporkan 28.818 kasus positif COVID-19 hingga Kamis (4/6) kemarin. Dari jumlah tersebut, terdapat 8.892 orang yang sembuh dan 1.721 orang lainnya meninggal dunia.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru