Pada Sabtu (6/6), tambahan kasus dalam sehari tercatat telah memecahkan rekor tertinggi dan hampir menyentuh 1.000 orang. Angka sembuh dan kematian mengalami penurunan.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Minggu, 07 Juni 2020 - 10:30 WIB
WowKeren - Pada Sabtu (6/6), pemerintah mengumumkan kasus positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai angka 30.514 orang. Tambahan pasien baru dalam sehari tercatat telah memecahkan rekor tertinggi dan hampir menyentuh 1.000 orang.
Pemerintah lewat Juru Bicara khusus Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menjelaskan alasan banyaknya penambahan kasus dalam sehari mencapai 993 pasien adalah karena banyaknya tes spesimen dan tracing yang semakin luas.
"Salah satunya itu (banyak tes spesimen), disamping tracing-nya juga semakin luas juga. Jangan cuma lihat jumlahnya, lihat juga sebaran provinsinya, kan ada data tabelnya," ujar Yurianto.
Yurianto juga mengatakan agar masyarakat jangan juga menutup mata dengan jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan telah sembuh. "Setelah kamu lihat sebarannya, kemudian kamu lihat juga yang sembuh, jadi jangan hanya yang sakit, yang sembuh juga makin banyak," imbuh Yurianto.
Yurianto menuturkan sebagian besar pasien COVID-19 yang sembuh adalah karena daya tahan tubuh mereka semakin membaik. Sedangkan sembuh karena terapi plasma darah tak terlalu besar jumlahnya.
"Tidak semua sembuh itu karena plasma darah. Sebagian besar malah tidak pakai plasma darah malah, plasma darah itukan masih trial itu. (Sebagian besar sembuh) Iya karena daya tahan tubuhnya makin baik," tambah Yurianto.
Di sisi lain pada Sabtu (6/6) kemarin, pemerintah melaporkan penurunan angka kematian menjadi sebesar 31 orang. Sama dengan angka kematian, pasien yang dinyatakan sembuh juga mengalami penurunan. Sebanyak 464 pasien telah sembuh dari COVID-19.
Sementara itu, pemerintah juga sudah menerapkan skenario new normal pada sejumlah daerah yang berhasil menekan jumlah pasien COVID-19. Meski begitu, aturan jaga jarak, penggunaan masker dan rajin cuci tangan masih harus tetap dilakukan.
(wk/amal)
