Zona Hitam COVID-19, Walikota Risma Usul PSBB Surabaya Tak Diperpanjang
Nasional

Kota Surabaya yang dilabeli zona hitam menjadi penyumbang kasus COVID-19 terbesar di Jatim dengan catatan kasus positif mencapai 2.918 menurut perhitungan Sabtu (6/6).

WowKeren - Provinsi Jawa Timur saat ini menjadi wilayah kedua dengan penyebaran virus corona (COVID-19) tertinggi di Indonesia. Kota Surabaya yang dilabeli zona hitam menjadi penyumbang kasus COVID-19 terbesar di Jatim dengan catatan kasus positif mencapai 2.918 menurut perhitungan Sabtu (6/6).

Meski kasus positif terus bertambah, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengusulkan untuk tidak memperpanjang PSBB jilid 3 yang berakhir pada Senin (8/6) besok. Risma akan mengirimkan usulan itu kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

"Mudah-mudahan nanti bisa diterima usulan kita sama Bu Gubernur (PSBB tidak diperpanjang)," kata Risma pada Minggu (7/6) dilansir Detik. Risma mengatakan jika usulannya ini masih dibahas sebelum disampaikan.

Alasan Risma mengusulkan untuk tidak memperpanjang PSBB sendiri adalah karena ia mengkhawatirkan perekonomian Surabaya. Ia juga mempertimbangkan para karyawan di hotel, mal, restoran hingga supermarket.


"Saya khawatir sama hotel, restoran itu kalau gak bisa mulai dihidupkan, mereka nanti pegawainya bisa diberhentikan. Kan gak mungkin membayar orang tapi nganggur, sedangkan tidak punya income," imbuh Risma.

Meski mengusulkan tidak memperpanjang PSBB, Risma menegaskan akan lebih memperketat protokol kesehatan. Ia juga meminta rapid test ke Kemenkes RI untuk para pegawai dan itu akan dijadikan prioritas.

Dengan adanya rapid test karyawan, para pegawai dan pembeli akan merasa tenang dan aman karena hasil negatif. "Sehingga warga pun bisa tenang. Sampek kita atur kursinya tidak boleh kursi panjang, kursinya harus sendiri-sendiri jaraknya demikian," pungkas Risma.

Sementara itu meski kasus positif COVID-19 di Surabaya terus bertambah, angka kesembuhan juga mengalami kenaikan. Sekitar 466 pasien COVID-19 telah dinyatakan sembuh selama 4 hari terakhir. Tren kesembuhan pasien di Surabaya pun diprediksi akan terus meningkat.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait