Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar mengatakan jika ruang kerja bersama ini atau coworking space akan dilengkapi dengan fasilitas video conference.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 12 Juni 2020 - 10:47 WIB
WowKeren - MRT Jakarta berencana untuk menyediakan layanan ruang kerja bersama atau coworking space seiring dengan penerapan new normal. Model bisnis ini bertujuan untuk mendongkrak pendapatan di era normal baru nanti.
Ruangan kerja bersama ini akan disiapkan di stasiun. Sebagai fasilitas penunjangnya, akan ada sarana untuk melakukan video konferensi. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar.
"Coworking space ini kita sedang upayakan untuk beberapa ruangan di stasiun kita," kata William melalui diskusi virtual seperti dilansir dari Antara, Jumat (12/6). "Nanti ruangan itu bisa dipakai untuk bekerja, nanti bisa ada juga fasilitas video konferensi. Ini juga bisa untuk tempat rapat."
Ruang kerja bersama ini akan diterapkan saat new normal. Untuk saat ini yang masih dalam penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, hal itu belum memungkinkan. Dengan adanya ruang kerja ini MRT akan mendapatkan pemasukan baru yang bukan berasal dari penjualan tiket.
"Tentu coworking space itu baru kita terapkan pada fase normal baru ya," lanjut William. "Kalau di fase ini masih fase PSBB, tidak mungkin."
Tempat kerja dengan prinsip berbagi sedang digandrungi. Saat ini, tim MRT Jakarta tengah melakukan survei untuk pembangunannya nanti.
"Saat ini masih PSBB transisi," tutur William. "Tidak mungkin akan dibuka dalam waktu dekat. Kita saat ini baru mulai menyiapkan dan sedang survei (lokasi)."
MRT, dikatakannya, sudah menggandeng perusahaan rintisan lokal. Mereka akan mengembangkan produk yang berguna di kawasan sekitar MRT.
Selama masa pandemi ini, MRT tetap mengoperasikan stasiunnya. Bahkan sempat heboh kabar 4 orang penumpang MRT positif COVID-19 setelah BIN melakukan rapid test di stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (6/5).
Menindaklanjuti hal ini, pihak MRT langsung melakukan pembersihan dan sterilisasi. Walau begitu, stasiun MRT masih tidak menunjukkan tanda-tanda akan ditutup.
(wk/zodi)
