Pemerintah melaporkan adanya 64 pasien positif Corona yang meninggal dunia pada Senin (15/6) hari ini. Praktis angka tersebut memecahkan rekor pada 14 April 2020 silam dengan 60 kasus.
- Elvariza Opita
- Senin, 15 Juni 2020 - 20:57 WIB
WowKeren - Pemerintah kembali mengonfirmasi adanya lebih dari seribu kasus pada Senin (15/6) hari ini. Tercatat ada 1.017 orang yang dikonfirmasi positif COVID-19 sehingga totalnya mencapai 39.294 orang.
Tak hanya memberikan perkembangan terkini soal kasus positif, jumlah pasien yang sembuh dan meninggal pun turut disampaikan. Dan untuk hari ini, jumlah pasien meninggalnya ternyata memecahkan rekor di Indonesia, yakni mencapai 64 orang.
"Kasus meninggal bertambah 64 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta. "Sehingga menjadi 2.198 orang."
Bila melansir situs covid19.go.id, maka diketahui bahwa angka ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia. Sebelumnya angka kasus meninggal pasien positif Corona tertinggi terjadi pada 14 April 2020 dengan 60 orang.
Lantas, di provinsi mana sajakah pasien-pasien meninggal ini berada? Dikutip dari Detik News, kasus meninggal ini tersebar di 12 provinsi.
Namun yang menyita perhatian, rupanya provinsi "penyumbang" pasien positif meninggal terbanyak bukanlah nama-nama yang kerap disebutkan beberapa waktu belakangan seperti Jawa Timur atau DKI Jakarta. Rupanya justru Jawa Tengah yang melaporkan kasus meninggal terbanyak hari ini dengan 16 kasus.
Dilansir dari Detik News, Jateng memuncaki daftar dengan 17 orang meninggal dunia. Kemudian Jatim ada di posisi selanjutnya dengan 16 orang. Sulawesi Selatan berada di posisi ketiga dengan 7 orang, disusul Kalimantan Selatan dengan 6 orang, dan Sumatera Utara dengan 5 orang.
Jateng memang cukup menjadi sorotan hari ini. Sebab, yang tak disangka pula, Jateng mencatatkan diri sebagai salah satu provinsi dengan kasus positif terbanyak yakni mencapai 116 kasus baru.
"270 positif di Jawa Timur, 62 sembuh. DKI Jakarta 142 (kasus baru), 106 sembuh," tutur Yuri. "Jawa Tengah 116, 36 sembuh. Sulawesi Selatan 101, 142 sembuh. Kalimantan Selatan 66, 16 sembuh."
(wk/elva)
