Bank Indonesia Buka Suara Soal Koin Seribu Bergambar Sawit Dijual Harga Selangit
Nasional

Koin seribu yang bergambar sawit memang sudah tidak seberapa banyak dipakai sebagai alat pembayaran saat ini namun masih merupakan alat pembayaran yang sah.

WowKeren - Bank Indonesia akhirnya buka suara mengenai koin seribu rupiah berlambang kelapa sawit yang dijual dengan harga fantastis. Seperti diketahui, belakangan viral tangkapan layar yang menunjukkan jika uang logam tersebut dijual hingga harga ratusan juta rupiah, jauh melebihi nilai nominalnya.

Koin seribu yang bergambar sawit memang sudah tidak seberapa banyak dipakai sebagai alat pembayaran saat ini. Meski demikian, uang koin tersebut masih merupakan alat pembayaran yang sah karena belum dicabut dan ditarik dari peredaran.

Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Onny Widjanarko. Sehingga ia mengatakan jika nilai tukar koin itu sama dengan nilai nominalnya.

"Terkait dengan uang logam Rp 1000 gambar kelapa sawit, kami sampaikan bahwa sebagai alat pembayaran yang sah untuk bertransaksi," kata Onny dilansir Kompas, Sabtu (20/6). "Nilai tukar uang logam dimaksud sama dengan nilai nominalnya yaitu Rp 1.000."


Lain lagi ceritanya jika ada masyarakat yang memang hendak mengoleksi koin tersebut. Jika memang ini motifnya maka harga yang ditawarkan biasanya tergantung kesepakatan antara penjual dan pembeli.

"Jika ada masyarakat yang akan mengoleksi (bukan transaksi) layaknya koleksi numimastic/koleksi uang-uang kuno," lanjut Onny. "Biasanya harganya tergantung kesepakatan antara pembeli dan penjual."

Sebelumnya, publik digegerkan dengan kemunculan uang koin Rp 1.000 keluaran tahun 1993 yang dibanderol dengan harga fantastis. Bahkan nilainya berkali-kali lipat dari nilai nominalnya, Rp 100 juta. Harga ini pun dianggap tak wajar oleh kolektor.

"Itu orang jual ngawur saja," tutur kolektor uang lama Nazym Otie Kusardi masih dilansir Kompas. "Masih banyak yang jual dengan harga Rp 3 ribu sampai Rp 10 ribu per keping."

Terkait viralnya harga uang koin seribu rupiah sawit, Nyzam menduga ada pihak yang ingin menaikkan nilai jual uang tersebut. "Mungkin ada orang yang ingin harganya naik, maka itu dengan sengaja diviralkan di media sosial," ujar Nyzam.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait