Nama 'John Kei', yang juga dikenal sebagai 'The Godfather of Jakarta', menjadi pembicaraan panas karena diduga terlibat dalam penembakan di Tangerang, Banten, Minggu (21/6).
- Elvariza Opita
- Senin, 22 Juni 2020 - 07:50 WIB
WowKeren - Nama John Kei kembali ramai dibicarakan masyarakat Indonesia. Pasalnya John masuk dalam daftar terduga pelaku penembakan di Green Lake City, Tangerang, Banten yang diamankan Polda Metro Jaya pada Minggu (21/6).
Sebagai pengingat, peristiwa penembakan terjadi di Perumahan Green Lake City pada Minggu pagi. Dalam video yang beredar viral di media sosial, terdengar puluhan pelaku bertopeng melepaskan 2 buah tembakan di perumahan tersebut lalu kabur dan menyebabkan petugas keamanan setempat terluka.
"Malam ini kita melakukan penangkapan sebanyak 25 orang, kelompoknya John Kei," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, dilansir CNN Indonesia. "Untuk detail pelakunya masih perlu kita pemeriksaan. Kita meyakini dengan alat bukti yang cukup di antara 25 orang itu adalah pelaku atau setidaknya bagian dari pelaku."
Tak pelak kejadian ini menjadi pembicaraan panas, termasuk di media sosial. Bahkan dipantau pada Senin (22/6) pagi, kata kunci "John Kei" menjadi salah satu trending topic Indonesia.
Bukan hanya karena keterlibatannya dalam penembakan tersebut, banyak yang kembali menyoroti rekam jejak "berdarahnya" di masa lalu. Sebagai pengingat, John merupakan salah satu sosok kriminal yang begitu dikenal di Indonesia.
Pada 2012 lalu John Kei, yang juga dikenal sebagai "The Godfather of Jakarta" karena banyak beraksi selayaknya mafia, terbukti terlibat dalam pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung. Yang mengerikan, kala itu Ayung ditemukan tewas dengan 32 luka tusuk di dalam kamar 2701, Swiss-Belhotel.
Peristiwa ini menjadi penyebab John Kei dan kelompoknya diringkus. John pun dijebloskan ke dalam penjara dan dibebaskan bersyarat pada Desember 2019 lalu.
Hingga berita ini ditulis, John Kei dan puluhan anak buahnya yang diringkus pada Minggu kemarin masih dalam pemeriksaan kepolisian. Dalam penangkapan itu diamankan pula sejumlah barang bukti seperti tombak, senjata tajam, ketapel panah, anak panah, stik bisbol, serta ponsel.
Di waktu hampir bersamaan kejadian penembakan, terjadi pula aksi pembacokan di Duri Kosambi, Cengkareng. Korban berinisial YCR dibacok oleh lima orang. Polisi menduga ada benang merah dalam dua kejadian tersebut.
(wk/elva)
