Perjuangan warga asal Brebes ini tidak mudah untuk sembuh dari virus corona, dengan tabah harus diisolasi selama 66 hari hingga harus menjalani 14 kali swab test. Seperti apa?
- Ruth Meliana
- Jumat, 26 Juni 2020 - 17:29 WIB
WowKeren - Perjuangan yang tidak mudah untuk sembuh dari virus corona (COVID-19) dialami oleh Romli (40). Ia merupakan seorang warga Desa Tambakserang, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, Jawa Tengah.
Romli sendiri baru saja dinyatakan sembuh dari virus corona. Hasil swab test COVID-19 terbarunya telah menunjukkan negatif virus corona. Ia mengaku lega dengan hasil tersebut. Apalagi, itu merupakan hasil swab test ke-14 dirinya.
”Alhamdulillah saya negatif,” kata Romli kepada wartawan di Islamic Center, Kamis (25/6). “Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Brebes yang sudah memberikan tempat layak untuk karantina.”
Sebelumnya, Romli tertular virus corona saat menghadiri acara Ijtima Gowa, Sulawesi Selatan pada akhir Maret 2020. Ia akhirnya diminta untuk melakukan swab test begitu muncul klaster virus corona dalam acara tersebut.
Romli bersama puluhan rekan-rekannya yang menghadiri acara tersebut memang menunjukkan status orang tanpa gejala (OTG) COVID-19. Walau begitu, ia dan rekan-rekannya tetap bersedia untuk dites dan menjalani isolasi di Gedung Islamic Center Brebes.
Perjuangannya untuk sembuh dari virus corona sendiri terbilang cukup sulit. Bagaimana tidak, ia telah menjalani karantina selama 66 hari lamanya. Padahal, pasien virus corona biasa dinyatakan sembuh kira-kira hanya dalam waktu 2 minggu saja.
Dalam waktu 66 hari, Romli bahkan sedikitnya telah melakukan 14 kali swab test. Beruntung pada dua kali tes terakhir, ia dinyatakan sudah negatif dan ia diizinkan untuk pulang ke rumah.
Meskipun terbilang lama, Romli mengaku bersyukur masih diberikan kesembuhan. Ia juga berterimakasih kepada Pemkab Brebes yang telah memberikan fasilitas tempat yang layak.
Selain itu, Romli juga berterima kasih kepada seluruh tim medis yang dengan penuh kesabaran telah melakukan perawatan selama proses karantina. Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Belajar dari pengalamannya, Romli memberikan pesan yang penting pada masyarakat selama masa pandemi virus corona. “Patuhi imbauan pemerintah. Tetap patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Sartono telah mengimbau pasien virus corona yang telah dinyatakan sembuh untuk tetap menjaga kesehatan. Pasalnya, mereka yang sudah dinyatakan sembuh JUGA tidak ada jaminan untuk tidak kembali tertular.
"Karena tak ada jaminan yang sembuh itu tidak akan tertular lagi,” pesan Sartono. “Jadi intinya tetap harus jaga kesehatan sesuai protokol.”
(wk/lian)
