Heboh Premium-Pertalite Mau Dihapus, Pertamax Harus Dibikin Murah
Nasional

Anggota komisi VII DPR buka suara terkait wacana Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk menghapus BBM bersubsidi tak ramah lingkungan premium dan pertalite.

WowKeren - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif baru-baru ini mengangkat topik terkait mengurangi penggunaan BBM jenis premium demi meminimalisir emisi karbon. Tak hanya premium, bahkan BBM jenis pertalite pun ikut menjadi sasaran rencana pemerintah.

Merespon wacana tersebut, anggota komisi VII DPR pun buka suara. Anggota komisi Kardaya Warnika mengatakan pemerintah harus mau menurunkan harga BBM jenis lainnya kalau mau melakukan penghapusan.

Secara gamblang, Kardaya menyebut kalau bisa Pertamax harganya harus dimurahkan apabila mau menghapus Premium. Dirinya pun membuka diri kalau kedua jenis BBM tadi mau dihapus.

"Premium dan Pertalite, ini ada wacana akan ditiadakan, bagi saya tidak ada masalah kalau mau dihilangkan, yang penting BBM yang masih dijual itu murah," Kardaya saat rapat kerja dengan Kementerian ESDM, di ruang rapat komisi VII, Jumat (26/6). "Kalau mau dihilangkan Pertamax harganya harus diturunkan."


Memang, Kardaya sendiri mengakui bahwa subsidi Premium sama saja merusak lingkungan. Dia memberi usulan lebih baik menghapus Premium atau menurunkan harga Pertamax.

"Mana yang lebih baik, Pertamax diturunkan atau Premium dihilangkan?" imbuhnya. "Di satu sisi, kita tahu kalau subsidi premium sama saja kayak merusak lingkungan."

Hal senada rupanya disampaikan oleh anggota komisi lainnya, Sartono Hutomo. Sartono mengatakan jika harus dihilangkan, maka perlu ada penggantinya dengan harga yang sama.

Menurutnya, hal ini dapat berdampak pada masyarakat luas apalagi dalam situasi yang tidak menentu seperti sekarang ini. "Tahu-tahu akan hilang tidak dijual. Apakah juga jadi beban Pertamina yang menumpuk tidak terbayar oleh Pemerintah akhirnya jadi suatu kebijakan subsidi kita hilangkan lah," ungkapnya.

Seperti yang telah diketahui Menteri ESDM Arifin Tasrif mewacanakan untuk menghapus BBM subsidi. Arifin menyebut premium saat ini sudah ditinggalkan oleh berbagai negara maju. Indonesia sendiri menjadi satu dari enam negara di dunia yang masih mengonsumsi premium padahal berdampak buruk bagi lingkungan. Oleh karenanya pemerintah berencana mendorong penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru