Seorang pedagang bakso cuanki di Jakarta Barat terekam meludahi mangkuk pembelinya pada Kamis (25/6) lalu. Dikhawatirkan jadi sumber penularan Corona, sang pedagang pun melakukan rapid test.
- Elvariza Opita
- Senin, 29 Juni 2020 - 13:20 WIB
WowKeren - Pekan lalu media sosial Indonesia dibuat geger dengan berita soal pedagang bakso cuanki yang kedapatan meludahi mangkuk pembelinya. Sempat mengelak, belakangan sang pedagang mengaku meludahi demi mengamalkan ajaran guru spiritualnya.
Tentu saja timbul kekhawatiran aksi nakal sang pedagang dapat menjadi sumber penularan wabah virus Corona. Alhasil setelah menjalani pemeriksaan, WS, sang pedagang, langsung menjalani rapid test yang kekinian terungkap bagaimana hasilnya.
"Hasilnya nonreaktif," ungkap Kapoles Kembangan, Jakarta Barat, Kompol Imam Irawan, Sabtu (27/6). "Negatif COVID-19."
Setidaknya jawaban Imam ini pun menjadi "angin segar" di tengah kekhawatiran yang ada. Kendati demikian, pihak kepolisian menyatakan hanya memberikan pembinaan kepada WS sebagai langkah lebih lanjut sebab korban tak melaporkan kejaidan itu sebagai tindak pelanggaran.
"Jadi kami lakukan pembinaan saja, kami kembalikan, tapi dengan tetap kami pantau supaya tidak mengulangi perbuatan yang sama," ujar Imam, seperti dilansir Tempo, Senin (29/6). "Kami kasih tahu kalau perbuatan itu salah, menjijikkan, dan bisa membahayakan orang lain."
Sebelumnya sebuah video viral beredar di media sosial Tanah Air pada Kamis (25/6) kemarin. Dalam video itu tampak seorang pedagang bakso cuanki yang meludahi mangkuk pembelinya. Ketika diciduk pihak kepolisian, WS mengaku hanya mendekatkan mangkuk ke hidung untuk memastikan apakah bakso pesanan pembelinya sudah diberi sambal atau belum.
"Sudah kita pulangkan (karena) tidak ada unsur pidananya, kemudian juga tidak ada laporan polisi," ujar Imam, Kamis (25/6). "Hasil keterangannya, dia mau mastiin, dia mau cium udah ada sambal apa belum."
Namun rupanya itu hanya kedok belaka. Sebab ketika lebih lanjut diperiksa terungkap bahwa WS meludahi mangkuk pembelinya sebagai syarat penglaris.
Benar dia mengaku meludahi itu untuk mengamalkan ajaran dari gurunya. Buat penglaris," tegas Imam. WS awalnya memasukkan semua bumbu, lalu membaca doa yang diberikan oleh guru spiritualnya sebelum meludah, lalu baru menuangkan kuah ke dalam mangkuk.
(wk/elva)
