Ditahan 13 Tahun, Malaysia Tangkap 2 Wanita Anggota Sunda Empire
Nasional

Dua wanita yang mengaku sebagai anggota keluarga bangsawan dari kerajaan Sunda Empire ditahan di Malaysia selama 13 tahun.Fathia Reza (36) dan Lamira Roro (34) ditahan pada tahun 2007.

WowKeren - Dua orang wanita yang mengaku sebagai anggota keluarga bangsawan dari kerajaan "Sunda Empire" ditahan di Malaysia selama 13 tahun. Dua wanita tersebut adalah Fathia Reza (36) dan Lamira Roro (34).

Keduanya ditahan pada tahun 2007 oleh Departemen Imigrasi Malaysia karena mencoba masuk ke Kuching, Malaysia dengan menggunakan paspor "Sunda Empire". Dikutip dari South China Morning Post, keduanya ditahan di Depot Imigrasi Melaka.

“Mereka ditahan karena melanggar aturan imigrasi Malaysia yaitu masuk dengan menggunakan paspor 'Sunda Empire' yang tidak dikenal oleh pihak berwenang Malaysia,” kata Agung Cahaya Sumirat kordinator infomasi dan sosial budaya KBRI.

Pihak KBRI Malaysia menyatakan konsulat jenderal RI di Kuching, negara bagian Serawak, mengatakan telah mewawancara kedua perempuan ini untuk mengklarifikasi status kewarganegaraan mereka. “Namun mereka menolak mengakui sebagai warga negara Indonesia dan berkeras menyatakan diri sebagai warga negara 'Sunda Empire',” ujar Agung. “Imigrasi Malaysia mengatakan status mereka stateless."


Pengacara yang mewakili Sunda Empire, Erwin membenarkan penahanan keduanya sejak tahun 2007 dengan alasan penahanan karena keduanya mereka dianggap stateless atau tidak berkewarganegaraan. "Mereka ini tahanan, tapi statusnya stateless atau tak punya kewarganegaraan. Ketika ditanya apakah warga negara Indonesia, dia bukan WNI," katanya. "Apakah punya negara khusus, katanya warga 'Sunda Empire'."

Erwin kemudian menjelaskan bahwa Fathia Reza dan Lamira Roro merupakan putri dari Perdana Menteri "Sunda Empire" Nasri Banks, dari ibu bernama Raden Ratna Ningrum. Nasri Banks, bersama beberapa petinggi "Sunda Empire", sempat diperiksa polisi dan ditetapkan sebagai tersangka menimbulkan keonaran dan menyebarkan berita bohong pada bulan Januari 2020.

Sementara itu, kemunculan "Sunda Empire" sendiri sempat menjadi perbincangan sesudah pemimpinnya Ki Ageng Ranggasasana memproklamirkan diri melalui video di YouTube. Rangga mengaku keturunan ke-13 Prabu Siliwangi dan meminta dipanggil sebagai His Royal Highness.

Ia bahkan mengklaim jika anggota "Sunda Empire" adalah kepala negara atau kepala pemerintahan dari 196 negara dan rakyatnya adalah semua penghuni Bumi. Rangga beserta beberapa petinggi "Sunda Empire", termasuk Nasri Banks, sudah diperiksa polisi sesudah ditetapkan sebagai tersangka membuat keonaran dan menyebarkan berita bohong.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru