Para member BLACKPINK memukau banyak orang dengan hanbok modis yang cantik dan keren dalam video musik 'How You Like That'. Hanbok tersebut memicu perdebatan netizen.
- Chusnul Chotimah
- Rabu, 01 Juli 2020 - 10:35 WIB
WowKeren - BLACKPINK (Black Pink) menjadi berita utama segera setelah merilis "How You Like That" pada 26 Juni lantaran salah satu kostum yang mereka kenakan dalam video musik. Grup besutan YG Entertainment itu memukau banyak orang dengan hanbok modis yang cantik dan keren.
Hanbok Jennie dan kawan-kawan dimodifikasi ulang oleh stylist BLACKPINK. Itu menyesuaikan dengan gaya khas mereka mengumbar perut dan rok mini. Stylist juga menambahkan banyak atribut yang membuat hanbok semakin keren dan cantik.
Beberapa netizen mempermasalahkan kelayakan kostum disebut sebagai hanbok. Mereka menganggap itu terlalu modis untuk disebut hanbok. Beberapa bahkan membandingkannya dengan hanbok gisaeng (wanita penghibur di jaman Joseon) karena terlalu minim.
Namun tidak sedikit yang berkomentar bahwa kostum tersebut adalah hanbok terlepas dari modifikasi ulang. Mereka bahkan memuji cara BLACKPINK mempromosikan pakaian tradisional dengan keren.
"Ayolah, bisakah kalian menganggap itu hanbok? Pernahkah kalian melihat gambar Joseon?"
"Setiap kali orang mendesain yukata, mereka mencoba untuk tetap dalam batas-batas desain asli. Tapi ini hanya hanbok saja dalam materi? Hanya karena kau memberi label pada sesuatu bukan berarti kau bisa mempromosikannya sebagai pakaian tradisional Korea."
"Kenapa ada begitu banyak orang ketinggalan jaman? BLACKPINK mengubahnya sesuai dengan tren saat ini. Kenapa kalian mengemukakan hal-hal tentang dinasti Joseon dan gisaeng dan yang lainnya. Kenapa dipelintir?"
"Tentu, waktu telah berubah dan kupikir lebih bermanfaat untuk mempromosikan hanbok dengan cara ini."
"Itu hanya terlihat seperti pakaian Tiongkok dari film seni bela diri tradisional. Lehernya sendiri sama sekali bukan hanbok. Jika kau akan memanggil sesuatu hanbok, kau masih harus membawa beberapa atribut dasar itu. Kau tidak bisa hanya menyebut pakaian acak sebagai hanbok karena kau menandai norigae di atasnya. Ini bahkan lebih buruk daripada beberapa hanbok sewaan yang diberikan di dekat kerajaan."
"Kupikir mereka bertindak terlalu jauh dengan penafsiran ulang hanbok. Tampak seperti pakaian yang akan kau temukan di game seluler Tiongkok."
"Aku menjerit ketika saya melihat mereka mengenakannya di akhir video musik. Cantik sekali! Ada apa dengan komentar protes? Kita tidak tinggal di dinasti Joseon."
"Kenapa kalian berharap BLACKPINK menari dalam balutan hanbok tradisional? Jika kalian seperti ini, bantulah orang asing tertarik pada hanbok dan meningkatkannya sendiri, itu adalah bentuk promosi sendiri. Belakangan banyak sekali orang ketinggalan jaman."
"Kupikir itu cukup menakjubkan bahwa dengan mengenakan ini, mereka telah menyebabkan orang asing tertarik pada budaya kita. Apa yang membuat kalian semua tidak nyaman?"
"Mereka memang menafsirkan ulang banyak hal, tapi aku bisa melihat bahwa akar dari pakaian itu adalah hanbok. Budaya terikat untuk berubah dengan perubahan zaman dari gaya ke arsitektur ke makanan. Begitulah pakaian dari semua dinasti masa lalu kita telah turun. Bahkan pakaian yang dikenakan pada dinasti Joseon sangat berbeda sebelum dan sesudah. Hanya karena hanbok yang dikenakan hari ini berbeda dengan yang dikenakan di dinasti Joseon tidak membuatnya menjadi hanbok. Kalian hanya berpikiran sempit."
Bagaimana menurut kalian?
(wk/chus)
