Kemenparekraf akan menggencarkan kampanye #DiIndonesiaAja melalui media sosial untuk mengajak wisatawan domestik berwisata ke destinasi di seluruh Indonesia.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 04 Juli 2020 - 11:46 WIB
WowKeren - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) akan fokus menggarap segmen wisatawan nusantara dalam waktu dekat. Hal ini bertujuan untuk memulihkan kembali perekonomian Indonesia melalui sektor wisata.
Hal itu sebagaimana dikemukakan Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Dampak COVID-19 Kemenparekraf atau Baparekraf, Ari Juliano Gema. Untuk mendukung langkah ini, Kemenparekraf akan menggencarkan kampanye #DiIndonesiaAja melalui media sosial.
Sesuai namanya, kampanye ini mengajak wisatawan domestik untuk berwisata ke destinasi di seluruh Indonesia. Namun dengan catatan untuk tetap menegakkan protokol kesehatan COVID-19 Cleanliness, Health, and Safety (CHS). "Buku panduan digital dan pembuatan konten kreatif bekerja sama dengan hotel, rumah makan, dan sektor ekonomi kreatif lainnya akan segera diluncurkan," jelas Ari dalam keterangan resmi seperti dilansir Kompas, Sabtu (4/7).
Tak hanya wisatawan dalam negeri, pemerintah juga akan berupaya menarik turis asing. Untuk langkah ini, Kemenparekraf terus melakukan soft promotion. Bentuknya, lewat kampanye #DreamNow #TravelTomorrow.
"Itu lantaran penduduk dunia sangat sensitif saat ini," lanjut Ari. "Maka promosi luar negeri juga akan lebih menyuarakan tentang DreamNow sambil terus menginspirasi untuk #TravelTomorrow."
Ia menyebut jika mulai saat ini, Indonesia harus terus melakukan promosi digital untuk menginspirasi para wisatawan. Sehingga pada saat kondisi sudah memungkinkan untuk melakukan perjalanan maka calon wisatawan akan memilih Indonesia sebagai destinasi mereka.
"Oleh karena itu, Indonesia perlu terus melakukan promosi digital untuk menginspirasi wisatawan," tutur Ari. "Sehingga saat kondisi sudah memungkinkan untuk melakukan perjalanan, mereka akan memilih berwisata di Indonesia."
Lebih jauh, Ari mengingatkan agar masyarakat terus tertib menerapkan protokol kesehatan. Meskipun nantinya wabah ini sudah terkendali masyarakat diminta untuk tidak lengah.
Ia pun menyebut jika langkah untuk membangkitkan wisata domestik juga belajar dari negara lainnya yang sudah pulih dari COVID-19. "Belajar dari negara lain yang berhasil menangani COVID-19 dengan baik, yang bangkit terlebih dahulu adalah wisatawan domestiknya," ujarnya.
(wk/zodi)
