Pakar Kerajaan Inggris mengungkapkan bahwa British Royal Family menganggap Kate jauh lebih baik dibandingkan Diana sejak ia diperkenalkan sebagai tunangan Pangeran William.
- Luthfiatun Nisa
- Sabtu, 04 Juli 2020 - 18:24 WIB
WowKeren - Rasanya sudah menjadi rahasia umum jika publik kerap mengaitkan nama Kate Middleton dengan mendiang ibu mertuanya, Putri Diana. Mulai dari gaya berpakaian hingga tingkah laku, tak jarang kesamaan kedua wanita kesayangan rakyat Inggris tersebut selalu menjadi topik bahasan.
Namun belum lama ini, pakar Kerajaan Inggris mengungkapkan bahwa British Royal Family menganggap Kate jauh lebih baik dibandingkan Diana sejak ia diperkenalkan sebagai tunangan Pangeran William. Victoria Murphy, seorang penulis biografi Kerjaan Inggris, mengungkap kalau keluarga Kerajaan merasa Kate lebih cocok menjadi Ratu dibandingkan Diana saat ibu mertuanya tersebut masih hidup.
Dilansir dari Marie Claire pada Sabtu (4/7), Victoria Murphy menyebut kalau keluarga Kerajaan selalu menilai kepribadian Kate jauh lebih mirip dengan Ratu Elizabeth II, dibandingkan sang ibu mertua. Murphy merinci bahwa Kate dan Ratu bukanlah tipe orang ekstrovert, namun keduanya diam-diam percaya diri, dan mampu menempatkan diri mereka dalam segala situasi dengan amat baik.
"Kate memiliki lebih banyak kesamaan kepribadian dengan Ratu; bukan ekstrovert, tetapi diam-diam percaya diri dengan kemampuan untuk menempatkan diri di mana pun," jelas Murphy.
"Saya pikir dia masih tetap (tampak) lebih sebagai pemain tim daripada seorang pemimpin dan mungkin lebih sebagai pendengar daripada pembicara, tetapi saya pikir kualitas ini sangat cocok untuk perannya saat ini dan masa depan."
Meskipun Kate merupakan tipe orang yang introvert, namun Murphy mengatakan bahwa wanita bergelar Duchess of Cambridge tersebut benar-benar banyak berkembang sejak menjadi bagian dari keluarga Kerajaan. Murphy juga menyebut Kate sedang dalam perjalanan mempersiapkan diri untuk menjadi Ratu suatu hari nanti.
"Tidak ada keraguan bahwa Kate telah tumbuh sangat percaya diri sejak bergabung dengan keluarga Kerajaan," kata Murphy menambahkan.
"Pada awalnya dia sangat tertarik untuk mempelajari ikatan keluarga dan melihat orang lain untuk belajar tentang apa yang harus dia lakukan dan Anda bisa merasakan itu. Tapi secara bertahap dia mulai memimpin lebih dan sekarang terasa jauh lebih seperti dia memegang kendali ketika dia dan William melakukan pekerjaan mereka," paparnya.
Selain Victoria Murphy, penulis Kerajaan lainnya yakni Angela Levin juga mengungkapkan hal serupa. "Saya pikir dia telah mendapatkan kepercayaan diri seiring berjalannya waktu. Dia adalah seorang perfeksionis yang ingin memperbaiki keadaan dan gelisah jika belum melakukannya," kata Levin.
"Sekarang dia tahu seluknya dia lebih santai. Saya juga berpikir bahwa menjadi seorang ibu telah membuat perbedaan besar pada bagaimana dia menghadapi kehidupan sebagai seorang bangsawan," imbuhnya lagi.
(wk/luth)
